Gambaran peningkatan berat badan pengguna akseptor kb suntik periode tahun 2020 di PMB bidan S

Kartinah, Kartinah (2021) Gambaran peningkatan berat badan pengguna akseptor kb suntik periode tahun 2020 di PMB bidan S. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA KARTINAH.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan berat badan pengguna akseptor KB suntik tahun 2020 di PMB Bidan S.sebanyak 52 akseptor kb suntik di mana di ketahui 51 orang mengalami kenaikan berat badan dan 1 orang tidak mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan dalam setahun 1-5 kg selama penggunaan.

Tujuan : Untuk mengetahui distribusi frekuensi pengguna akseptor kb suntik di wilayah kerja PMB Bidan S,untuk mengetahui distribusi frekuensi kenaikan berat badan pengguna akseptor kb suntik di wilayah kerja PMB Bidan S Periode tahun 2020.

Metode : Desain Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskrftif dan analisis asosiatif. Tehnik pengambilan sampelsebagian yang di ambil dari keseluruhan objek yang di teliti & di anggap mewakili seluruh populasi. Pengumpulan data dengan data sekunder. Analisa data menggunakan analisa univariat.

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian di ketahui pada bulan januari ibu pengguna akseptor KB suntik dengan nilaiRata-rata adalah 57,75 kg, nilai Min-Max adalah 42 kg-70 kg, Standar Deviasi 6,67. Pada bulan desember ibu dengan berat badan ibu setelah menjadi akseptor KB suntikdengan nilai Rata-rata adalah 61,09 kg, nilal Min-Max adalah 45-73 kg, Standar Deviasi 7,02. Dan perbandingan berat badan ibu pengguna akseptor kb suntik pada bulan januari-desember di dapatkan nilai Rata-rata adalah 3,26 kg, nilai Min-Max 0-5 kg, Standar Deviasi 1.13.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa ada hubungan ibu yang menggunakan akseptor kb suntik akan mengalami kenaikan berat badan 1-5 kg selama setahun.

Actions (login required)

View Item