Gambaran pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan

Agatha, Silva (2021) Gambaran pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text KTI LR SILVA AGATHA, PO.62.20.1.18.034.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang telah berumur 15-19 atau kurang dari 20 tahun. Banyaknya pasangan yang menikah usia dini disebabkan karena hamil diluar nikah yang dapat berdampak pada perencanaan masa depan remaja, problem kesehatan, kurang siapnya mental psikologi dalam rumah tangga, serta perkembangan psikologis anak terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan dini
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Bagi Kesehatan.
Metode Penelitian : Digunakan satu mesin pencarian artikel yaitu Google Schoolar. 130 artikel yang ditemukan. Hasil pencarian yang sudah didapatkan kemudian diperiksa dengan meliha judul, abstrak dan full text. Ada sekitar 5 jurnal yang peneliti baca secara lengkap (full text) dan berdasarkan kelayakan yang sesuai terhadap kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 3 jurnal yang dipergunakan dalam literature review
Hasil penelitian : Hasil didapatkan pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi yaitu sebanyak 50 responden (53.8%) dalam kategori baik, 43 responden (46.2%) kategori kurang baik.
Kesimpulan : Pada hasil penelitian di tiga jurnal ilmiah menyatakan bahwa pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan usia dini sebagian besar responden 53,5% mempunyai pengetahuan baik dan 46,4% mempunyai pengatahuan cukup. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan tentang pernikahan dini yaitu dipengaruhi oleh rasa keingin tahuan. usia, lingkungan, agama, sosial, ekonomi dan budaya.
Background: Knowledge is something that is known to be related to the learning process. Early marriage is a marriage performed by a couple aged 15-19 or less than 20 years. The number of couples who marry at an early age is due to pregnancy outside of marriage which can have an impact on planning for the future of adolescents, health problems, mental and psychological readiness in the household, and disturbed psychological development of children. This study aims to determine the level of adolescent knowledge about the impact of early marriage.
Research Objectives: This study aims to determine the description of knowledge of young women about the impact of early marriage on health.
Research Methods: One article search engine is used, namely Google Schoolar. 130 articles found. The search results that have been obtained are then checked by looking at the title, abstract and full text. There are about 5 journals that the researchers read in full (full text) and based on the appropriateness of the inclusion and exclusion criteria, 3 journals were used in the literature review.
Research results: The results obtained knowledge of young women about the impact of early marriage on reproductive health as many as 50 respondents (53.8%) in the good category, 43 respondents (46.2%) in the poor category.
Conclusion: The results of research in three scientific journals stated that the knowledge of adolescents about the impact of early marriage, most of the respondents 53.5% had good knowledge and 46.4% had sufficient knowledge. Factors that influence knowledge about early marriage is influenced by curiosity. age, environment, religion, social, economy and culture.

Actions (login required)

View Item