Rismayanti, Rismayanti (2021) Gambaran berat badan pada ibu akseptor KB suntik progestin di PMB Septina, SST. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
LTA RISMAYANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi semua negara maju dan berkembang termasuk Indonesia. Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya untuk mengatasi masalah penduduk. Suntik progestin banyak dipilih karena merupakan alternatif yang sangat baik bagi wanita yang menginginkan kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif. Selain itu karena kemudahan, kepraktisan dan murah. Efek samping berupa peningkatan berat badan sering dikeluhkan para akseptor Keluarga Berencana (KB) suntik progestin.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran berat badan pada ibu akseptor Keluarga Berencana (KB) suntik progestin di PMB Septina, SST.
Metode Penelitian : Deskriptif kuantitatif menggunakan teknik purposive sampling,analisis univariat.
Hasil : Hasil analisis univariat, sebagian besar berusia 20-25tahun (73%), pekerjaan akseptor mayoritas ibu rumah tangga (75,7%) dan rata-rata lama penggunaan KB 31,1 bulan, akseptor yang mengalami kenaikan berat badan yakni 34 orang (91,9%) sisanya 3 orang (8,1%) mengalami penurunan berat badan, tidak ditemukan akseptor dengan berat badan tetap.
Kesimpulan : Penggunaan Keluarga Berencana (KB) suntik progestin dapat menyebabkan perubahan berat badan. Sebagian besar akseptor Keluarga Berencana (KB) suntik progestin mengalami kenaikan berat badan yang bervariasi dan akan semakin meningkat sejalan dengan semakin lamanya penggunaan. Namun beberapa akseptor juga mengalami penurunan berat badan karena berbagai faktor dan perbedaan respon tubuh terhadap hormon progestin.
Actions (login required)
View Item |