Pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok bayi usia 0-12 bulan di PMB wilayah Kota Palangka Raya

Amaliandini, Mariska Nissa (2021) Pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok bayi usia 0-12 bulan di PMB wilayah Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI MARISKA NISSA AMALIANDINI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bayi memiliki kulit yang sangat peka pada bulan-bulan pertama pasca kelahiran. Kondisi kulit bayi yang relatif lebih tipis menyebabkan bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi. Salah satu masalah kulit yang masih sering terjadi pada bayi adalah diaper dermatitis atau ruam popok. Ruam paling umum pada area popok yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti kebasahan dalam waktu lama, urine di popok dan gesekan. Ruam popok terjadi karena kurangnya pengetahuan dalam perawatan pada kulit bayi. Salah satu perawatan kulit pada bayi yang mengalami ruam popok adalah dengan pemberian minyak zaitun. Minyak zaitun merupakan herbal yang mempunyai efek sebagai anti inflamasi, antioksidan, dan anti bakteri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minyak zaitun terhadap ruam popok pada bayi usia 0-12 bulan di PMB Wilayah Kota Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental one group pretest-postest pada 15 responden dengan teknik purposive sampling. Responden diteliti dari bulan Maret sampai dengan bulan April Tahun 2021. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang di dalamnya terdapat Clinical Evaluation Scale for Characterization of the Severity of DD yang digunakan untuk mengevaluasi keparahan ruam popok. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan McNemar. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan secara bermakna sehingga terdapat hubungan signifikan antara pemberian minyak zaitun dengan ruam popok bayi p-value 0,000. Penggunaan minyak zaitun dapat menjadi rencana perawatan atau pengobatan alternatif pada ruam popok bayi.

Babies have very sensitive skin in the first months after birth. The condition of the baby's skin which is relatively thinner makes the baby more susceptible to infection, irritation, and allergies. One of the most common skin problems in babies is diaper dermatitis or diaper rash. The most common rash on the diaper area caused by factors such as prolonged wetness, urine in the diaper, and friction. Diaper rash occurs due to lack of knowledge in caring for baby's skin. One of the skin care for babies who have diaper rash is by giving olive oil. Olive oil is an herb that has anti-inflammatory, antioxidant, and anti-bacterial effects.
The purpose of this study is to determine the effect of olive oil on diaper dermatitis in infants aged 0-12 months at PMB in Palangka Raya. This type of research is a pre-experimental one group pretest-posttest on 15 respondents with purposive sampling technique. Respondents were studied from March to April 2021. The instrument used in this study was an observation sheet in which there was a Clinical Evaluation Scale for Characterization of the Severity of DD which was used to evaluate the severity of diaper dermatitis. Data were analyzed univariately and analyzed bivariately using McNemar. The results showed a significant difference so there was a significant relation between the application of olive oil and diaper dermatitis, p-value 0.000. The use of olive oil can be a treatment plan or alternative treatment for diaper dermatitis.

Actions (login required)

View Item