Pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 3-6 bulan dengan riwayat BBLR di PMB Kota Palangka Raya

Harianja, Fransisca Rosauly (2021) Pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 3-6 bulan dengan riwayat BBLR di PMB Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI FRANSISCA ROSAULY HARIANJA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seseorang. Dikatakan masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan dikatakan masa keemasan karena masa bayi berlangsung sangat singkat dan tidak dapat diulang kembali. Pada usia 0-4 bulan merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga perlu menjaga berat badan bayi sesuai umur. BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupan dimasa depan. Bayi yang terlahir dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) lebih berpotensi stunting dibandingkan bayi yang terlahir dengan berat badan lahir normal. Oleh karena itu, penting bagi bayi untuk diberikan stimulus. Stimulus yang diberikan berupa stimulus taktil yang dapat diberikan melalui pijat bayi. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 3-6 bulan dengan riwayat BBLR. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental one group pretest-postest pada 18 responden dengan teknik purposive sampling. Responden diteliti dari bulan Januari sampai Maret 2021. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu timbangan berat badan digunakan untuk menimbang berat badan bayi. Untuk menganalisis dan membandingkan data, distribusi frekuensi, menggunakan uji McNeemar. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan secara bermakna sehingga terdapat hubungan signifikan antara pemberian pijat bayi dengan peningkatan berat badan bayi dengan riwayat BBLR. Pemberian stimulus pijat bayi dapat menjadi perawatan atau pengobatan alternatif bagi bayi dengan riwayat BBLR.

Infancy is a golden period as well as a critical period of one's development. It is said to be a critical period because at this time the baby is very sensitive to the environment and is said to be a golden age because infancy is very short and cannot be repeated. At the age of 0-4 months is a very fast growth period, so it is necessary to maintain the baby's weight according to age. LBW is a major factor in increasing mortality, morbidity and disability of neonates, infants and children and has a long-term impact on life in the future. Babies born with low birth weight (LBW) babies are more likely to be stunted than babies born with normal birth weight. Therefore, it is important for the baby to be given a stimulus. The stimulus given is in the form of a tactile stimulus that can be given through baby massage. The purpose of this study was to determine the effect of infant massage on weight gain in infants aged 3-6 months with a history of low birth weight. This type of research is a pre-experimental one group pretest-posttest on 18 respondents with purposive sampling technique. Respondents were studied from January to March 2021. The instrument used in this study was a weight scale used to measure the baby's weight. To analyze and compare the data, the frequency distribution, using the McNemar test. The results showed a significant difference so that there was a significant relationship between giving baby massage and increasing infant weight with a history of LBW. Giving baby massage stimulus can be an alternative treatment or treatment for babies with a history of LBW.

Actions (login required)

View Item