Analisis faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu bersalin pada masa pandemi covid-19 di RSUD Kota Palangka Raya

Herlina, Herlina (2021) Analisis faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu bersalin pada masa pandemi covid-19 di RSUD Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN (ALIH JENJANG), POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Herlina.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain. Beberapa faktor yang berkontribusi pada proses persalinan antara lain power atau kekuatan ibu saat melahirkan tidak efektif dan psikologis ibu yang tidak siap menghadapi persalinan. Gangguan kecemasan terutama pada ibu hamil dan bersalin lebih meningkat pada masa pandemi Covid-19, hal ini dikarenakan ibu merasakan ketakutan dan kekhawatiran dalam menjalani kehamilannya dan menghadapi persalinan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis factor yang berhubungan dengan keemas an ibu bersalin pada masa pandemi Covid-19 di RUD Kota Palangka Raya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan study kohort.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu in partu selama bulan Februari-Maret 2021 dan sampel berjumlah 24 memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel nonrandom. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, tekhnik pengumpulan data dengan mengisi kuisioner penelitian. Instrumen penelitian menggunakan kiusioner yang berisi biodata responden dan tingkat kecemasan berdasarkan skala HARS. Pengolahan data dengan analisis univariat dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsi, dan analisis bivariat menggunakan fisher exact test.
Hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil ibu melahirkan dengan tindakan SC sebanyak 60%, mengalami cemas ringan 63,3%, umur 20-35 tahun 66,7%, primipara 60%, pendidikn menengah 70%, dan ibu yang bekerja 63,3%. Terbanyak ibu pada kelompok umur 20-35 tahun yang mengalami cemas ringan yaitu 60%, primipara mengalami cemas ringan 56,8%, ibu dengan pendidikan menengah mengalami cemas ringan 54,2%, ibu yang bekerja mengalami cemas ringan 56,8%.
Kesimpulan dan saran. Berdasarkan Analisa data yang sudah dilakukan dapat disimpulkan, ada hubungan antara faktor umur (P value = 0,000), paritas, (p value = 0,000) tingkat Pendidikan (p value = 0,004) dan status bekerja (p value = 0,000) dengan kecemasan ibu bersalin. Dengan mengatasi kecemasan ibu bersalin diharapkan akan lebih banyak ibu yang bersalin secara normal selama masa pandemi Covid-19 di RSUD Kota Palangka Raya.

Actions (login required)

View Item