Gambaran akseptor kb aktif metode kontrasepsi jangka panjang (mkjp) di Praktik Mandiri Bidan E dan S Kabupaten Katingan

Rezeki, Gustia Mega (2021) Gambaran akseptor kb aktif metode kontrasepsi jangka panjang (mkjp) di Praktik Mandiri Bidan E dan S Kabupaten Katingan. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA GUSTIA MR KLS XX A PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Katingan Tahun 2019 penggunaan KB sebagian besar menggunakan cara KB suntikan, dan merupakan penyumbang terbesar pada kelompok Non MKJP dan jenis hormonal. Sedangkan untuk KB MKJP tampak kurang diminati oleh masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran akseptor KB aktif MKJP dan Non MKJP dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan KB seperti umur, paritas, jenis kontrasepsi, pendidikan, pekerjaan dan dukungan suami. Diketahui gambaran akseptor KB aktif menurut MKJP di Praktik Mandiri Bidan E dan S, Kabupaten Katingan, pada bulan April 2021.

Penelitian ini menggunakan metode deksriptif dengan mengambil data primer. Populasinya semua akseptor KB aktif MKJP dan Non MKJP. Sampelnya sebanyak 63 orang. Analisis dilakukan secara univariat, data disajikan dalam distribusi frekuensi dan presentase.

Hasil penelitian gambaran akseptor KB aktif MKJP dan Non MKJP berdasarkan variabel menunjukan bahwa dari 63 orang akseptor KB lebih banyak menggunakan jenis kontrasepsi suntik sebanyak 45 orang (71,4%), usia akseptor KB terbanyak 20-35 tahun sebanyak 48 orang (76,2%), paritas multipara sebanyak 46 orang (73,0%), pendidikan terbanyak tingkat menengah sebanyak 41 orang (65,0), akseptor KB terbanyak pada ibu yang tidak bekerja seanyak 38 orang (60,3%) dan semua akseptor KB aktif mendapat dukungan dari suami sebanyak 63 orang (100%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa akseptor KB paling banyak menggunakan kontrasepsi suntik, usia 20-35 tahun yang paling banyak menggunakan kontrasepsi, paritas multipara, berpendidikan menengah, tidak bekerja (IRT) dan mendapatkan dukungan dari suami.

Actions (login required)

View Item