Pengaruh pemberian nugget ikan gabus dan daun kelor terhadap penyembuhan luka perineum di wilayah Puskesmas Runtu

Permatasari, Reike Haryati (2021) Pengaruh pemberian nugget ikan gabus dan daun kelor terhadap penyembuhan luka perineum di wilayah Puskesmas Runtu. Skripsi, PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN (ALIH JENJANG), POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Chapter 2.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB)

Abstract

Persalinan seringkali mengakibatkan perlukaan jalan lahir, perlukaan biasanya ringan, tetapi ada juga yang luas dan berbahaya, sehingga setelah persalinan harus selalu dilakukan pemeriksaan vulva dan perineum. Robekan perineum terjadi hampir pada semua persalinan pertama dan tidak jarangjuga pada persalinan berikut Untuk Puskesmas Runtu, periode September – November 2020 secara normal dengan luka perineum mencapai 34 orang. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Ikan Gabus dan daun kelor Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di wilayah Puskesmas Runtu yang dilakukan pada Januari s/d April 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian yang dipilih adalah TwoGroup Post Test Design. dimana responden berjumlah 28 responden terbagi kedalam dua kelompok, 14 responden kelompok kontrol dan 14 responden kelompok Perlakuan. Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi dan lembar kontrol, dimana kemudian data yang diperoleh dianalisis oleh peneliti yang dijelaskan secara kuantitatif. Analisis Bivariat menggunakan uji Mann Whitney dengan nilai p signifikan. Hasil penelitian didapatkan bahwa Distribusi frekuensi pengaruh pemberian ikan gabus dan daun kelor berdasarkan usia pada Ibu Post Partum, didapat penyembuhan luka pada hari ke 5 sebagian besar pada usia ibu 20 – 35 tahun. Sedangkan distribusi frekuensi pengaruh pemberian ikan gabus dan daun kelor berdasarkan Paritas pada Ibu Post Partum, didapat penyembuhan luka pada hari ke 5 sebagian besar ibu Primipara. Distribusi frekuensi luka perineum ibu post-partum dengan tidak di berikan nugget ikan gabus dan daun kelor lama penyembuhan luka terjadi pada hari ke 8 dan distribusi frekuensi luka perineum ibu post-partum dengan di berikan nugget ikan gabus dan daun kelor lama penyembuhan luka sebesar 85,7% terjadi pada hari ke 1 – 5 dan penyembuhan luka 100% pada hari ke 8. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan penyembuhan luka perineum yang signifikan antara kelompok kelas yang tidak diberi nugget ikan gabus dan daun kelor dengan kelompok kelas yang diberi nugget ikan gabus dan daun kelor, dengan hasil nilai sig (2-tailed) sebesar 0,007 < 0,05.

Actions (login required)

View Item