Hubungan diare dengan konsumsi air bersih keluarga pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Baamang I

Fauziah, Ellinda (2019) Hubungan diare dengan konsumsi air bersih keluarga pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Baamang I. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
SKRIPSI_ELINDA FAUZIAH_PO.62.24.2.18.298.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO Diare merupakan penyebab kematian sebanyak 4% dari semua kematian dan 5% dari angka kesakitan di seluruh dunia, sekitar 2,2 juta orang di dunia meninggal disebabkan karena diare. Data kunjungan penderita diare pasien Balita pada Puskesmas Baamang I Tahun 2016 sebanyak 198 kasus dan Tahun 2017 sebanyak 217 kasus. Serta pada Tahun 2018 dari bulan Januari sampai dengan bulan Nopember sebanyak 114 kasus. Tujuan: Diketahuinya Hubungan diare dengan konsumsi air bersih keluarga pada anak balita di Wilayah Puskesmas Baamang I. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Case Control yaitu Case control adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan antara dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sumber Air Bersih Keluarga terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Baamang I. Hasil: Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan nilai P-Value 0,000 (P-Value < α 0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara konsumsi air bersih dengan kejadian diare pada keluarga yang mengkonsumai air bersih tanpa di rebus berpeluang 6,34 kali untuk mengalami kejadian diare. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara konsumsi air bersih dengan kejadian diare pada keluarga yang mengkonsumai air bersih tanpa di rebus.

Background: According to WHO Diarrhea is a cause of death in 4% of all deaths and 5% of morbidity in the world, around 2.2 million people in the world die from diarrhea. Data on visits of diarrheal patients with toddlers in Baamang I Health Center in 2016 were 198 cases and in 2017 there were 217 cases. And in 2018 from January to November there were 114 cases. Objective: To know the relationship between diarrhea and consumption of family clean water in children under five in the Baamang I. Health Center area Method: The method used in this study is observational analytic using the Case Control approach, namely Case control is a study conducted by comparing between two groups, namely the case group and the control group. This study aims to determine the Family Clean Water Source for the incidence of diarrhea in infants in the work area of Baamang I Health Center. Results: The results of the Chi Square statistical test show the value of P-Value 0,000 (P-Value <α 0.05) so it can be concluded that there is a relationship between the consumption of clean water and the incidence of diarrhea in families that consume clean water without boiling. experience diarrhea. Conclusion: There is a relationship between consumption of clean water and the incidence of diarrhea in families who consume clean water without boiling.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Diare, Konsumsi Air Bersih, Balita Diarrhea, Consumption of Clean Water, Toddler
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Supervisor: Meyasa, Lola and Bingan, Eline Charla Sabatina
Depositing User: Alih Jenjang
Date Deposited: 30 Nov 2021 14:36
Last Modified: 05 Dec 2022 04:33
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1542

Actions (login required)

View Item View Item