Waris, Qotrun Nada Salsabila (2021) Perbandingan efektifitas pemberian susu kedelai dan air kelapa terhadap penurunan dismenorea di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.
Text
SKRIPSI QOTRUN NADA S.W-PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Dysmenorrhea or pain in the abdomen during menstruation often occurs in adolescent girls, especially on the first day to the third day or even more. Management of dysmenorrhea can be done pharmacologically or nonpharmacologically. One of them by offering soy milk and coconut water.
Objective : To compare the effectiveness of giving soy milk and coconut water to reduce dysmenorrhea pain in Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Methods : This type of research is Quasy Experiment, the type of research design is Two Group Pretest and Posttest. The population in this study were DIII midwifery students in the fourth semester of class XXI. With a sample of 38 female students using the purposive sampling technique. This study used an independent t-test.
Results : Based on the results of independent t-test, both p-values <0.005 were obtained, it can be concluded that there is a difference in the effectiveness of soy milk and coconut water on dysmenorrhea, where the average decrease in pain before and after soy milk administration was 0.121 and p- value = 0.000 while giving coconut water is 0.129 and p-value = 0.003 it can be concluded that soy milk is more effective than coconut water to reduce dysmenorrhea pain.
Conclusion : For female students who experience dysmenorrhea, giving soy milk and coconut water can be an alternative to overcome dysmenorrhea. Besides being easy to obtain, the nutritional content, especially those contained in soy milk and coconut water, can reduce dysmenorrhea.
Dismenorea atau nyeri pada perut saat menstruasi sering terjadi pada remaja putri khususnya pada hari pertama hingga hari ketiga bahkan lebih. Penanganan dismenorea bisa dilakukan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satunya dengan pemberian susu kedelai dan air kelapa.
Tujuan : Mengetahui perbandingan efektifitas pemberian susu kedelai dan air kelapa terhadap penurunan nyeri dismenorea di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Metode : Jenis peneliltian ini adalah Quasy Eksperiment, jenis rancangan penelitian ini Two Group Pretest dan Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi DIII kebidanan semester IV angkatan XXI.Dengan sampel sebanyak 38 mahasiswi menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan uji-t independent.
Hasil : Berdasarkan hasil uji-t independent, didapatkan nilai p-value keduanya <0,005 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efektivitas susu kedelai dan air kelapa terhadap dismenorea, yang mana penurunan rata-rata nyeri sebelum dan sesudah pemberian susu kedelai adalah 0,121 dan p-value = 0,000 sedangkan pemberian air kelapa adalah 0,129 dan p-value = 0,003 dapat dismpulkan bahwa pemberian susu kedelai lebih efektif dari pada air kelapa untuk menurunkan nyeri dismenorea.
Kesimpulan : Bagi mahasiswi yang mengalami dismenorea pemberian susu kedelai dan air kelapa dapat menjadi alternative untuk mengatasi dismenorea.selain mudah didapatkan, kandungan gizi terutama yang terdapat didalam susu kedelai dan air kelapa dapat mengurangi dismenorea.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dismenorea, Susu Kedelai, Air Kelapa |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing 13 EDUCATION > 1399 Other Education |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan |
Supervisor: | Mawaddah, Sofia and Hatini, Erina Eka |
Depositing User: | Akreditasi Kebidanan |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 15:58 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 08:21 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1616 |
Actions (login required)
View Item |