Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia (9-12 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Panarung Palangka Raya

Sopa, Sri Ayu Maya (2019) Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia (9-12 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Panarung Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI SRI AYU M.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Diare merupakan penyakit edemis di Indonesia dan juga merupakan penykit potensial kejadian luar biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian. Diare merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia pada bayi post neonatal (31,4%) dan pada anak balita (25,2%). ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibody karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sengingga pemberian ASI Eksklusif dapat mengurangi resiko kematian pada bayi. Tujuan : untuk mengetahui Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia (9-12 Bulan). Metode : metode yang digunakan adalah metode Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel penelitian berjumlah 52 Bayi di Puskesmas Panarung Palangka Raya. Variable Independent pada penelitian ini adalah Pemberian ASI Eksklusif. Dan Variable dependen pada penelitian ini adalah Kejadian Diare. Analisis statistic menggunakan uji Mann-Withney. Hasil : Uji statistic Mann-Whitney didapatkan bahwa nilai p- value 0,000 (< 0,05) dan rata-rata kejadian diare pada bayi yang diberikan ASI Eksklusif yaitu 2.62 kali dan rata-rata kejadian diare pada bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif yaitu 5.04 kali. Saran : dapat dijadikan dasar pengembangan ilmu kebidanan dan sebagai informasi bagi tenanga kesehatan dalam meningkatkan penyuluhan dan konseling kepada ibu betapa pentingnya ASI untuk proses penyembuhan, pencegahan diare, dan kesakitan lainnya pada bayi. Kesimpilan : Adanya Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare.

Background : Diarrheal disease is a disease of edemis in Indonesia and also a potential penykit remarkable incident (of the OUTBREAK) that is often accompanied by death. Diarrhea is the number one cause of death in Indonesia on a baby post neonatal (31.4%) and in young toddlers (25.2%). BREAST MILK contain colostrum which is rich in antibodies because they contain proteins for the body's endurance and high amounts of germ killers sengingga Exclusive breast feeding may reduce the risk of death in babies. The purpose of : to know the relationship of exclusive breast feeding with Diarrhea in infants age (9-12 months). Method : the method used is Descriptive Analytic method with Cross Sectionaldesign. Sample research totalling 52 Infants in Clinics Panarung Palangka Raya. The Independent variable in this study is the exclusive breast feeding. And the dependent Variable in this study was the incidence of diarrhea. Analysis of the statistic test using Mann-Withney. The results of the Test statistic: Mann-Whitney obtained that value p-value 0.000 (< 0.05) and average the incidence of diarrhoea in infants given BREAST MILK Exclusively i.e. 2.62 times and average the incidence of diarrhoea in infants not given BREAST MILK Exclusive i.e. 5.04 times. Advice : can basis the development of obstetrics and as information for health in improving tenanga guidance and counseling to mother how important BREAST MILK for healing, prevention of diarrhea, and other pain in infants. Kesimpilan : The existence of Exclusive breast feeding Relationship with incidence of diarrhea.

Actions (login required)

View Item