Hubungan antara pemberian MP-ASI dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Rosalina, Nidya Ayu (2019) Hubungan antara pemberian MP-ASI dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Skripsi, PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKES KEMENKES PALANGKARAYA.

[img] Text
SKRIPSI NIDYA AYU ROSALINA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan penyakit ketika terjadi perubahan konsistensi feses dan peningkatan frekuensi buang air besar (Profil Kesehatan Kota PalangkaRaya, 2017). Diare masih merupakan salah satu penyakit utama pada balita di Indonesia sampai sat ini. Menurut survey pemberantasan penyakit diare tahun 2000 bahwa angka kesakitan atau insiden diare terdapat 301 per 1000 penduduk di Indonesia. Angka kesakitan diare pada balita adalah 1,0 – 0,5 kali pertahun. Dalam data statistik menunjukkan bahwa setiap tahun diare menyerang 50 juta penduduk Indonesia dimana dua pertiganya adalah balita dengan korban meninggal sekitar 600.000 jiwa. (WHO, 2009) Tujuan: Mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Ruang Flamboyant (anak) BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah oberservasional analitik. Rancangan yang digunakan adalah rancangan cross sectional study. Uji statistik yang digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah Uji Chi-Square. Hasil : Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh nilai p value sebesar 0,01. Nilai p value < 0,05 yang berarti H0 ditolak atau ada hubungan pemberian MPASI pada kejadian diare pada anak. Kesimpulan: Ada Hubungan Antara Pemberian MP-ASI Dengan Angka Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan Di BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Background: Diarrhea is a disease when changes in stool consistency and increased frequency of bowel movements (Palangka Raya City Health Profile, 2017). Diarrhea is still one of the main diseases in infants in Indonesia until this day. According to the 2000 diarrhea eradication survey that diarrhea morbidity or incidents were 301 per 1000 people in Indonesia. The rate of diarrhea in children under five is 1.0 - 0.5 times per year. In statistical data shows that every year diarrhea attacks 50 million people in Indonesia where two thirds are toddlers with a death toll of around 600,000. (WHO, 2009) Objective: To find out the relationship between breastfeeding and the incidence of diarrhea in children aged 12-24 months in the Flamboyant Room (children) of the BLUD Hospital Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Method: The method used in this study is observational analytic. The design used was a cross sectional study design. The statistical test used to prove the hypothesis proposed in this study is the Chi-Square Test. Results: Based on the results of the Chi-Square Test obtained a value of p value of 0.01. The value of p value <0.05, which means that H0 is rejected or there is a relationship between the provision of complementary feeding in the incidence of diarrhea in children. Conclusion: There is a correlation between giving breast milk and the incidence of diarrhea in children aged 12-24 months at the BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: diare, MP-ASI, kesehatan anak.
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111008 Nursing Practical
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Supervisor: Rusmani, Asih and Aprilianti, Cia
Depositing User: Akreditasi Kebidanan
Date Deposited: 03 Dec 2021 06:35
Last Modified: 24 Nov 2022 04:13
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1654

Actions (login required)

View Item View Item