Wulandari, Regita (2020) Penggunaan kontrasepsi hormonal dengan durasi menyusui di PMB D dan N Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
SKRIPSI REGITA WULANDARI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita melalui proses laktasi. ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, karena sifatnya yang alami dan komposisi yang lengkap serta sesuai bagi bayi. Data riset kesehatan dasar (Riskesdas) (2018) menunjukkan cakupan ASI di Indonesia hanya 37,3%. Angka ini berada dibawah target WHO yang mewajibkan cakupan ASI hingga 50%. Tujuan: Mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan durasi menyusui di PMB D dan N kota Palangka Raya. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional. Desain penelitian adalah kasus kontrol dengan jumlah sampel kasus kontrol sebesar 72 sampel. Sampel penelitian adalah semua ibu yang mempunyai balita yang memenuhi kriteria inklusi, dengan metode wawancara menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Independent Sample t test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 responden, 51 responden menggunakan kontrasepsi hormonal 70.8% dan 21 responden menggunakan kontrasepsi non hormonal 29%. Hasil uji independent sample t test terdapat hasil yang signifikan terhadap kontrasepsi hormonal dengan durasi menyusui dengan nilai p=value 0,000. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan durasi menyusui Saran: Diharapkan bagi masyarakat, terutama ibu-ibu yang menyusui, yaitu yang bekerja agar dapat membagi waktu kerjanya dengan menyusui bayi/balita mereka secara rutin.
Mother's Milk (ASI) is a white liquid produced by the female breast glands through the lactation process. Breast milk is the best source of nutrition for babies, because of its natural nature and complete composition and is suitable for babies. Basic health research data (Riskesdas) (2018) shows that coverage of ASI in Indonesia is only 37.3%. This figure is below the WHO target which requires breast milk coverage to 50%. Purpose: Knowing the relationship of hormonal contraceptive use with breastfeeding duration in PMB D and N of Palangka Raya city. Method: This type of research used in this study is observational analytic. The study design was a case control with 72 sample cases. The study sample was all mothers who have children under five who met the inclusion criteria, with the interview method using a questionnaire. Analysis of data using the Independent Sample t test. Result: The results showed that of the 72 respondents, 51 respondents used hormonal contraception 70.8% and 21 respondents used non hormonal contraception 29%. The independent sample t test results showed significant results on hormonal contraception with the duration of breastfeeding with a p value = 0,000. Conclusion: Based on research results, there is a relationship between hormonal contraceptive use and breastfeeding duration Suggestion: It is expected that the community, especially breastfeeding mothers, who work so they can divide their work time by regularly breastfeeding their babies / toddlers.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kontrasepsi, hormonal, durasi, menyusui |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing 13 EDUCATION > 1399 Other Education |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan |
Supervisor: | Aprilianti, Cia and Migang, Yena Wineini |
Depositing User: | Akreditasi Kebidanan |
Date Deposited: | 03 Dec 2021 08:01 |
Last Modified: | 14 Dec 2022 02:28 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1667 |
Actions (login required)
View Item |