Penggunaan kontrasepsi hormonal suntik dengan peningkatan berat badan di UPT Puskesmas Puruk Cahu Murung Raya

Febrianti, Heny (2019) Penggunaan kontrasepsi hormonal suntik dengan peningkatan berat badan di UPT Puskesmas Puruk Cahu Murung Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text HENY.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Faktor yang memengaruhi perubahan berat badan akseptor KB suntik adalah adanya hormon progesteron yang kuat sehingga merangsang hormon nafsu makan yang ada di hipotalamus. Perubahan berat badan ini akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih hasil sintesa dari karbohidrat menjadi lemak. Per Oktober 2018 di Puruk Cahu terdapat sebanyak 1.717 PUS merupakan akseptor kontrasepsi hormonal suntik.

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kenaikan berat badan akseptor kontrasepsi hormonal suntik di Puskesmas Puruk Cahu Murung Raya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah akseptor kontrasepsi hormonal suntik 1 bulan dan 3 bulan yang berjumlah 30 orang. Uji korelasi bivariat yang digunakan adalah Uji Mann-Whitney.

Hasil : Sebelum menggunakan kontrasepsi hormonal suntik 1 bulan responden memiliki rata-rata berat badan 53,13 kg, rata-rata berat badan sekarang 57,13 kg dan rata-rata peningkatan berat badan sebanyak 4 kg. Sedangkan sebelum menggunakan kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan responden memiliki rata-rata berat badan 55 kg, rata-rata berat badan sekarang 59,93 kg dan rata-rata peningkatan berat badan sebanyak 6,20 kg. Sehingga dapat diketahui selisih rata-rata peningkatan berat badan responden yang menggunakan kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan dengan responden yang menggunakan kontrasepsi hormonal suntik 1 bulan adalah sebesar 2,20 kg. Terdapat perbedaan bermakna antara kenaikan berat badan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan dan penggunaan kontrasepsi hormonal suntik 1 bulan di Puskesmas Puruk Cahu Murung Raya dengan p value 0,030.

Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara kenaikan berat badan akseptor kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan dan akseptor kontrasepsi hormonal suntik 1 bulan di Puskesmas Puruk Cahu Murung Raya.

Background : Factors that influence changes in injection contraception acceptor weight are the presence of a strong hormone progesterone that stimulates appetite hormones in the hypothalamus. This change in body weight is due to the accumulation of excess fat resulting from the synthesis of carbohydrates into fat. Per October 2018 there were 1,717 couples of childbearing age in Puruk Cahu are injectable hormonal contraceptive acceptors.

Objective : To determine differences in the increase in body weight of injectable hormonal contraceptive acceptors at Puruk Cahu Murung Raya Health Center.

Method : This study was an observational analytic study with a cross sectional design. The samples from this study were 30 of 1-month and 3-months of injectable hormonal injection contraceptive acceptors. The bivariate correlation test used was the MannWhitney Test.

Results : Before using 1-month injectable hormonal contraception the respondents had

an

average body weight of 53.13 kg, an average body weight of 57.13 kg and an average weight increase of 4 kg. Whereas before using the 3-month injectable hormonal contraception the respondents had an average body weight of 55 kg, the average body weight is now 59,93 kg and the average weight gain is 6.20 kg. So that it can be seen the difference in the average increase in weight of respondents who use 3-month injectable hormonal contraception with respondents using 1-month injectable hormonal contraception is 2.20 kg. There was a significant difference between weight gain using 3-month injectable hormonal contraception and 1-month use of injectable hormonal contraception at Puruk Cahu Murung Raya Health Center with p value 0,030.

Conclusion : There is difference of weight gain between 3-month injectable hormonal contraception and 1-month use of injectable hormonal contraception acceptors at Puruk Cahu Murung Raya Health Center.

Actions (login required)

View Item