Gambaran sisa makanan dan status gizi anak sekolah di SDIT Al-Furqan Palangka Raya

Firmansyah, Muhamad and Munifa, Munifa (2017) Gambaran sisa makanan dan status gizi anak sekolah di SDIT Al-Furqan Palangka Raya. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text (mengetahui gambaran sisa makanan dan status gizi anak sekolah di SDIT Al-Furqan Palangka Raya) ABSTRAK.docx Download (18kB)

Abstract

Latar Belakang : Makanan yang mengandung gizi yang seimbang adalah makanan yang mengandung pinsip empat sehat dan lima sempurna. Orang tua harus menanamkan kepada angka tentang betapa pentingnya pola makan yang sehat bagi tubuh manusia. Makanan apa saja yang harus dikonsumsi anak dan yang tidak boleh dikonsumsi harus ditanamkan sejak dini kepada anak agar ketika disekolah atau bermain, anak tidak mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat (Rahmawati,2011).Sisa makanan terjadi bukan hanya karena nafsu makan yang ada dalam diri seseorang, tetapi ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya sisa makanan antara lain faktor yang berasal dari luar pasien sendiri atau faktor eksternal dan faktor yang berasal dari dalam seseorang atau faktor internal. Sementara itu, faktor eksternal lain yang berpengaruh terhadap terjadinya sisa makanan adalah sikap petugas ruangan, jadwal makan atau waktu pembagian makan, suasana lingkungan tempat pemberian makanan dan mutu makanan.

Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran sisa makanan dan status gizi anak sekolah di SDIT Al-Furqan Palangka Raya.

Hasil : Dari hasil penelitian di SDIT Al-Furqan Palangka Raya berdasarkan sampel yang diambil sebanyak 50 orang anak diketahui bahwa status gizi anak tersebut yaitu status gizi normal berjumlah 29 anak (58%), status gizi resiko gemuk berjumlah 6 anak (12%), status gizi gemuk berjumlah 7 anak (14%), status gizi sangat gemuk 8 anak (16%).

Kesimpulan : Sisa makanan diperoleh dengan menggunakan metode Comstock bertujuan mengetahui berat makanan anak sekolah untuk makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah. Hasil penelitian di SDIT Al-Furqan Palangka Raya bahwa jenis makanan yang paling banyak ditinggalkan sisa makanan dari hari pertama sampai ke empat oleh responden adalah lauk hewani. Dan jenis sisa makanan di SDIT Al-Furqan Palangka Raya sering mengalami pengulangan cara pemasakan dan pengulangan bahan makanan lauk hewani. Pengulangan bahan makanan dapat di temukan pada menu hari pertama dan hari ketiga.

Actions (login required)

View Item