Satriana, Satriana (2021) Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian pneumonia pada balita. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
Scan KTI Satriana.pdf Restricted to Registered users only Download (33MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Pneumonia adalah keradangan pada parenkim paru yang terjadi pada masa anak-anak dan sering terjadi pada masa bayi dan Pneumonia pada anak merupakan masalah yang umum dan menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Kelompok rentan terserang pneumonia adalah balita, usia lanjut dan yang memiliki masalah kesehatan seperti gangguan malnutrisi dan gangguan imunologi. Penyakit ini merupakan penyakit utama penyebab kesakitan dan kematian bayi dan balita. Namun perhatian dunia selama ini terhadap pneumonia sangat sedikit. Karena itu dunia memasukan pneumonia kedalam komitmen global Sustainable Development Goals (SDGs) untuk ditanggulangi bersama. Tahun 2017 di Indonesia jumlah kasus pneumonia pada balita adalah sebanyak 447.431 balita dan tahun 2018 di Indonesia jumlah kasus pneumonia pada balita sebanyak 505.331 penderita. Di Kalimantan Tengah tahun 2017 jumlah perkiraan penderita pneumonia pada balita sebanyak 471 penderita dan tahun 2018 jumlah perkiraan penderita pneumonia sebanyak 611 penderita.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita.
Metode Penelitian : Digunakan 1 satu mesin pencarian artikel yaitu Google Scholar dengan rentan tahun 2017-2020. Terdapat sebanyak 3 jenis penelitian yang diidentifikasi, yaitu penelitian kuantitatif dan cross sectional.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian dari jurnal ketiga, diketahui dari 94 responden, bahwa ibu balita yang memiliki pengetahuan pneumonia yaitu rendah sebanyak 42 responden (44,7%) dan pengetahuan tinggi sebanyak 52 responden (55,3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang penyakit Pneumonia, namun sebagian lagi masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang penyakit pneumonia.
Kesimpulan : Berdasarkan landasan teori, pengetahuan ibu dengan kejadian pneumonia pada balita sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup balita yang menderita. Tanpa adanya pengetahuan ibu, angka resiko kematian pada balita bisa saja meningkat setiap tahun.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Ibu, Kejadian, Pneumonia, Balita |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101112 Maternal-Child Nursing 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101122 Pediatric Nursing 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma III Keperawatan |
Supervisor: | Aden, Christine and Sylvia, Ester Inung |
Depositing User: | Satriana |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 07:19 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 07:19 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2050 |
Actions (login required)
View Item |