Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia

Anakuisa, Gracia (2021) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Gracia Anakuisa_KTI_Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia (1).pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penderita hipertensi terbanyak adalah lanjut usia atau lansia. Hipertensi pada lansia adalah hal yang sering di temukan karena sebagian besar orang-orang paruh baya atau lansia yang berisiko terkena hipertensi. Adapun faktor risiko yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Faktor risiko yang dapat dikendalikan terdiri dari obesitas, kurang aktivitas fisik, merokok, alkohol, stress, konsumsi garam berlebihan,pekerjaan dan pendidikan, kemudian faktor yang tidak dapat dikendalikan terdiri dari faktor genetik, jenis kelamin, dan usia.

Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi Pada Lansia.

Metode : Database yang digunakan untuk mencari 3 artikel dalam penelitian ini adalah Google Scholar dan Garuda Portal. Ketiga artikel diseleksi menggunakan diagram alir PRISMA.

Hasil : Hasil pada artikel pertama Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel dependen memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia yaitu genetik, olahraga dan tingkat stres, pada artikel yang kedua menunjukkan bahwa terdapat lima variabel dependen memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia yaitu usia, riwayat keluarga, obesitas, merokok, dan aktivitas fisik, dan pada artikel yang ketiga menunjukkan bahwa terdapat enam variabel dependen memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia yaitu usia, riwayat penyakit keluarga, obesitas, merokok, dan tingkat stress.

Kesimpulan : Berdasarkan 3 artikel yang dianalisis, diketahui bahwa faktor risiko hipertensi pada lansia yang dapat dikendalikan didapatkan proposi lansia yang mengalami tingkat stress, aktivitas fisik, obesitas ,konsumsi rokok/merokok, dan konsumsi alkohol terbanyak yaitu pada artikel ketiga di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bahjambi Kabupaten Simalungun, sedangkan faktor risiko hipertensi pada lansia di dapatkan proposi lansia yang mengalami stress, aktivitas fisik, obesitas, konsumsi rokok/merokok, dan konsumsi alkohol yang paling sedikit pada artikel pertama di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Bandung sedangkan faktor hipertensi pada lansia yang tidak dapat dikendalikan didapatkan proposi lansia yang berhubungan dengan usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga terbanyak pada artikel pertama di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Bandung dan artikel kedua di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi, dibandingkan dengan proposi lansia yang berhubungan dengan usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga yang sedikit pada artikel ke tiga di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bahjambi Kabupaten Simalungun.

Background : Hypertension is a non-communicable disease which is one of the main causes of death in the world. Most people with hypertension are elderly or elderly. Hypertension in the elderly is something that is often found because most of the middle-aged or elderly people are at risk of developing hypertension. There are controllable and uncontrollable risk factors. The controllable risk factors consist of obesity, lack of physical activity, smoking, alcohol, stress, excessive salt consumption, work and education, then the uncontrollable factors consist of genetic factors, gender, and age.

Objective : To determine the factors associated with the incidence of hypertension in the elderly.

Methods : The databases used to search for the 3 articles in this study were Google Scholar and Garuda Portal. The three articles were selected using the PRISMA flow chart.

Results : The results in the first article of this study indicate that there are three dependent variables that have a relationship with the incidence of hypertension in the elderly, namely genetics, exercise and stress levels, in the second article it shows that there are five dependent variables that have a relationship with the incidence of hypertension in the elderly, namely age, history of family, obesity, smoking, and physical activity, and the third article shows that there are six dependent variables that have a relationship with the incidence of hypertension in the elderly, namely age, family history of disease, obesity, smoking, and stress levels.

Conclusion : Based on the 3 articles analyzed, it is known that the risk factors for hypertension in the elderly that can be controlled are found in the proportion of the elderly who experience stress levels, physical activity, obesity, cigarette/smoking consumption, and the highest alcohol consumption, namely in the third article in the Simpang Bahjambi Health Center Work Area. Simalungun Regency, while the risk factors for hypertension in the elderly were found to be the proportion of the elderly who experienced stress, physical activity, obesity, cigarette/smoking consumption, and the least alcohol consumption in the first article in the Working Area of UPT Puskesmas Petang I, Bandung Regency, while the hypertension factor in the elderly which cannot be controlled, it is found that the proportion of elderly people related to age, gender and family history is highest in the first article in the Working Area of UPT Puskesmas Petang I, Bandung Regency and the second article in the Working Area of the Jati Luhur Health Center Bekasi, compared to the proportion of elderly people who are related to Only age, gender and family history are few in the third article in the Simpang Bahjambi Health Center Work Area, Simalungun Regency.

Actions (login required)

View Item