Pengaruh teh daun katuk terhadap kecukupan asi pada bayi umur 0 sampai 6 bulan di Puskesmas Lahei II Kabupaten Barito Utara

Kaleluni, Tiana (2022) Pengaruh teh daun katuk terhadap kecukupan asi pada bayi umur 0 sampai 6 bulan di Puskesmas Lahei II Kabupaten Barito Utara. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
NASKAH PUBLIKASI TIANA KALELUNI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Menurut data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 cakupan bayi mendapat ASI eksklusif tahun 2019 yaitu sebesar 67,74%. Angka tersebut sudah melampaui target Renstra tahun 2019 yaitu 50%. Namun cakupan bayi mendapat ASI eksklusif tahun 2020 yaitu sebesar 66,06% sehingga dapat disimpulkan terdapat penurunan sebesar 10% meskipun cakupan melampaui target Renstra. Manfaat pemberian ASI menurut WHO melindungi bayi dari kuman, menyediakan nutrisi lengkap, jaminan asupan higienis dan aman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan tanaman lokal yang banyak terdapat di Kalimantan Tengah salah satunya yaitu Katuk.

Tujuan Penelitian : Pengaruh Teh daun Katuk Terhadap Kecukupan ASI Pada Bayi Umur 0 Sampai 6 Bulan di Puskesmas Lahei II Kabupaten Barito Utara.

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperiment atau eksperimen semu dengan pretest posttest non equivalent control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel 17 ibu yang menyusui dengan mengkonsumsi teh daun katuk dan 17 ibu yang menyusui yang tidak diberikan perlakuan sebagai control. Penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon.

Hasil : Statistik uji z yang dihasilkan sebesar -2.270 dengan probabilitas sebesar 0.023. Hal ini berarti probabilitas < α (0.05), dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan kecukupan ASI hari ke 8 pada kelompok intervensi dengan kecukupan ASI hari ke 8 pada kelompok kontrol.

Saran : Dapat dilanjutkan penelitian serupa yang memuat lebih banyak analisis pengaruh teh daun katuk terhadap kecukupan ASI dan bagaimana cara pembuatan teh daun katuk agar lebih ekonomis.

Kesimpulan : Ada perbedaan pemberian teh daun katuk terhadap peningkatan kecukupan ASI. Bagi ibu menyusui agar dapat mengkonsumsi teh daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI agar dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya hingga usia 6 bulan dan juga cara mengkonsumsi teh daun katuk ini lebih praktis.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ASI, bayi, teh daun katuk
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1101 Medical Biochemistry and Metabolomics
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Supervisor: Simanungkalit, Happy Marthalena and Febriani, Irene
Depositing User: Tiana Kaleluni
Date Deposited: 28 Nov 2022 02:47
Last Modified: 13 Dec 2022 07:49
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2184

Actions (login required)

View Item View Item