Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester iii di wilayah kerja Puskesmas Buntok

Karolina, Elinda and Hatini, Erina Eka and Mawaddah, Sofia (2022) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester iii di wilayah kerja Puskesmas Buntok. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
SKRIPSI FIX ELINDA KAROLINA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Anemia pada ibu hamil sangat terkait dengan mortalitas dan morbiditas pada ibu dan bayi, termasuk risiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah. Data World Health Organization (WHO) tahun 2017, Angka prevalensi anemia masih tinggi, yaitu secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 43,9%. Di Kalimantan Tengah tahun 2018 presentase kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 14,7%, sedangkan di Kabupaten Barito Selatan tahun 2019 berdasarkan data PWS KIA Puskesmas Buntok angka kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 103 orang (17,02%) dari 605 ibu hamil per tahun, kemudian pada tahun 2020 angka kejadian anemia pada ibu hamil mengalami kenaikan sebanyak 182 orang (33,70%) dari 540 ibu hamil per tahun. Tahun 2021 kejadian anemia pada ibu hamil mengalami penurunan sebanyak 114 orang (26,14%) dari 436 orang ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Buntok.

Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Buntok.

Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik non propability sampling dengan pendekatan porpusive sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang mengalami anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Buntok pada bulan Maret s.d April 2022 yang berjumlah 35 orang.

Hasil : Hasil analisis uji Chi-square dengan p-value (α = 0.05) yang membuktikan bahwa usia (p-value 0.150), jarak kehamilan (p-value 0.968), paritas (p-value 0.258), tingkat pendidikan (p-value 0.210) tidak ada hubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sedangkan sosial ekonomi (p-value 0.03) dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (p-value 0.03) membuktikan adanya hubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Buntok.

Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara usia,parita, jarak kehamilan dan pendidikan dengan kejadian anemia pad aibu hamil trimester III , Sedangkan pada sosial ekonomi dan kepatuhan konsumsi tablet Fe menyatakan adanya hubungan yang bermakna terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Buntok.

Background : Anemia in pregnant women is strongly associated with mortality and morbidity in mothers and babies, including the risk of miscarriage, stillbirth, prematurity and low birth weight. Data from the World Health Organization (WHO) in 2017, the prevalence rate of anemia is still high, namely globally the prevalence of anemia in pregnant women around the world is 43.9%. In Central Kalimantan in 2018 the percentage of the incidence of anemia in pregnant women was 14.7%, while in South Barito Regency in 2019 based on data from PWS KIA Puskesmas Buntok, the incidence of anemia in pregnant women was 103 people (17.02%) from 605 pregnant women per year, then in 2020 the incidence of anemia in pregnant women increased by 182 people (33.70%) from 540 pregnant women per year. In 2021, the incidence of anemia in pregnant women decreased by 114 people (26.14%) from 436 pregnant women in the Buntok Health Center Working Area.

Purpose : To find out the factors related to the incidence of anemia in pregnant women in the Third trimester in the Buntok Puskesmas Work Area.

Method : This type of research is observational analytics with cross sectional design. The sampling technique used is a non-propability sampling technique with a porpusive sampling approach. The sample of this study was a third trimester pregnant woman who experienced anemia in the Buntok Health Center Working Area from March to April 2022, totaling 35 people.

Results : The results of the Chi-square test analysis with p-value (α = 0.05) which prove that age (p-value 0.150), pregnancy distance (p-value 0.968), parity (p-value 0.258), education level (p-value 0.210) have no relationship with the incidence of anemia in pregnant women. Meanwhile, socioeconomic (p-value 0.03) and compliance with fe tablet consumption (p-value 0.03) proved a relationship with the incidence of anemia in pregnant women in the Third trimester in the Buntok Health Center Work Area.

Conclusion : There was no relationship between age, parity, distance of pregnancy and education with the incidence of anemia in the Third trimester pregnant, while in the socioeconomic and compliance of fe tablet consumption stated a meaningful relationship to the incidence of anemia in pregnant women in the Third trimester in the Buntok Health Center Working Area.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Faktor-Faktor, Anemia, Ibu Hamil, Trimester III
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111716 Preventive Medicine
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Supervisor: Hatini, Erina Eka and Mawaddah, Sofia
Depositing User: Elinda Karolina
Date Deposited: 11 Jan 2023 02:53
Last Modified: 11 Jan 2023 02:53
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2226

Actions (login required)

View Item View Item