Anggrenei, Made Widya Meilanie (2022) Determinan kelangkapan imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil trimester III di PMB M Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
LTA Made Widya.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Imunisasi merupakan suatu tindakan pencegahan yang diperlukan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempertahankan status kesehatan seluruh rakyat. Imunisasi tetanus toksoid pada ibu yang hamil harus diberikan sebanyak 2 kali (pertama saat kunjungan ibu yang pertama dan yang kedua 4 minggu setelah imunisasi TT sebelumnya) imunisasi TT diberikan secara intramuskular, dengan dosis 0,5 ml.
Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kelengkapan imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil trimester III di PMB M.
Metode : Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik penelitian dari Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang akan dilakukan penelitian menggunakan metode deskriptif analiktik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sample penelitian 31 responden.
Hasil : Terdapat 13 orang (42%) yang sudah mendapatkan imunisasi tetanus toksoid lengkap, dan terdapat 18 orang (58%) yang belum mendapatkan imunisasi tetanus lengkap, pengetahuan (baik) 10 orang (32%), pendidikan (SMA) 17 orang (55%), graviditas (multigravida) 20 orang (65%), suami responden yang mendukung 18 orang (58%).
Kesimpulan : Jumlah ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi tetanus secara lengkap lebih banyak yaitu 18 orang (58%) dan 13 orang (42%) sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
Saran : Ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap diharapkan dapat melaksanakan imunisasi kedua pada kunjungan selanjutnya agar ibu dan bayi memiliki kekebalan tubuh dalam mencegah infeksi tetanus.
Background : Immunization is a necessary precaution in promoting public health and maintaining the health status of all citizens. Toxoid tetanus inoculation in pregnant mothers should be administered twice (first for mother's first visit and the second 4 weeks after toxsoid tetanus inoculation) toxsoid tetanus was administered intramuscularly, with a dose of 0.5 ml.
Purpose : This study is to know the determinant for toxsoid tetanus immunization in pregnant mother trimester III in PMB M Methods: this study has authorized research ethics approval from polyek that will be conducted using analogous descriptive methods with a sectional cross approach with a sample of 31 respondents.
Results : There are 13 people (42%) who have had toxoid tetanus vaccination, and there are 18 people (58%) who have not had full tetanus immunity, knowledge (good) 10 people (32%), education (high school) 17 people (55%), gravidity (multigravida) 20 people (65%), the husband of the supportive respondents was 18 people (58%). Conclusion: more pregnant mothers have not had a full tetanus booster, with 18 people (58%) and 13 people (42%) already getting complete immunization.
Suggestion : Pregnant women who have not received complete immunizations are expected to be able to carry out a second immunization at the next visit so that the mother and baby have immunity in preventing tetanus infection
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | imunisasi, tetanus toksoid, kelengkapan, determinan, ibu hamil |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma III Kebidanan |
Supervisor: | Mawaddah, Sofia and Damiti, Sukmawati A |
Depositing User: | Made Widya Meilanie Anggrenei |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 08:38 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 08:38 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2398 |
Actions (login required)
View Item |