Laporan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. P di poskesdes Kalumpang kecamatan Mantangai kabupaten Kapuas

Aruslawoni, Aruslawoni (2019) Laporan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. P di poskesdes Kalumpang kecamatan Mantangai kabupaten Kapuas. Laporan Tugas Akhir, PRODI DIII KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
Laporan Tugas Akhir Aruslawoni_compressed_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) diseluruh dunia diperkirakan 216/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatal turun 47% antara tahun 1990 dan tahun 2015 yaitu dari 36/1.000 kelahiran hidup menjadi 19/1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (WHO, 2015). Setiap periode kehamilan hingga masa nifas beresiko mengalami kematian maternal apabila mengalami komplikasi. AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan dan nifas. AKI di provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2017 sebanyak 57 kasus lebih sedikit di bandingkan dengan jumlah kematian maternal pada tahun 2016 sebanyak 74 kasus. Trend kasus kematian ibu dalam beberapa tahun terakhir sedikit mengalami penurunan jumlah kasus ini menjadi tantangan bagi seluruh stakeholder yang berkecimpung di bidang kesehatan. (Profil kesehatan Kalteng, 2017). Kehamilan, persalinan dan nifas adalah suatu kondisi yang normal, namun memerlukan pengawasan supaya tidak berubah menjadi yang abnormal. Target global SDGs (Suitainable Development Goals) adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 Kelahiran Hidup dan target global SDGs (Suitainable Development Goals) adalah pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian Balita 25 per 1.000 kelahiran hidup. Mengacu dari kondisi saat ini potensi untuk mencapai target SDGs untuk menurunkan AKI dan AKB adalah off track, artinya diperlukan kerja keras dan sungguh-sungguh untuk mencapainya (Kemenkes RI, 2014). AKI Kalimantan Tengah masih mengikuti angka nasional yaitu hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup kemudian meningkat lagi angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per100.000 kelahiran hidup berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012. Kemudian hasil SUPAS 2015 AKI mengalami penurunan menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kasus kematian ibu maternal yang dilaporkan di Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun 2016 sebanyak 74 kasus lebih sedikit dari jumlah kasus kematian ibu tahun 2015 sebanyak 80 kasus (Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, 2016). Berdasarkan data dari Kemenkes 2017 menunjukkan angka kematian bayi dan ibu saat melahirkan mengalami penurunan sejak 2015 hingga pertengahan tahun 2017, angka kematian bayi turun dari 33 per 1.000 kelahiran hidup pada 2015 menjadi 32 per 1.000 pada 2016. Sementara hingga pertengahan tahun 2017 tercatat sebanyak 10 per 1.000 kelahiran hidup. Demikian pula dengan angka kematian ibu saat melahirkan turun dari 4.999 kasus pada 2015 menjadi 4.912 kasus pada 2016. Sementara hingga pertengahan tahun 2017 terjadi 1.712 kasus kematian ibu saat proses persalinan (Kemenkes, 2017). Menurut Kemenkes tahun 2016 penyebab kematian pada bayi baru lahir utamanya adalah bayi yang berusia 0-28 hari, umumnya kematian bayi baru lahir terkait dengan proses kehamilan dan persalinan. Tertinggi adalah karena berat lahir rendah dan yang menjadi masalah hampir di semua wilayah di Indonesia adalah karena kehamilan di bawah usia 20 tahun. Hamil dan bersalin di bawah usia 20 tahun sangat berisiko karena di usia ini rahim belum siap dijadikan tempat tinggal janin dan menjalani persalinan. Sehingga bisa menyebabkan komplikasi. Penyebab lain kematian bayi baru lahir adalah sesak napas dan infeksi (Kemenkes, 2017). Menurut data Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2016 jumlah kasus kematian secara umum mengalami sedikit penurunan jumlah kasus kematian pada tahun 2015 mencapai 80 kasus dan pada tahun 2016 turun menjadi 74 kasus (Dinas Kesehatan Provinsi Kal-Teng, 2017). Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA). Berdasarkan hasil Survei Penduduk antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, menunjukan hasil bahwa secara nasional AKB berada pada angka 21,80 Per 1000 kelahiran hidup, sedangkan AKABA pada angka 25,74 Per 1000 kelahiran hidup. Hasil SUPAS 2015 untuk Provinsi Kalimantan Tengah adalah AKI 24,6 per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Anak Balita 4,9 Per 1000 kelahiran hidup dan AKABA 29,4 Per 1000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, 2016). Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, serta pelayanan keluarga berencana (Kemenkes RI, 2015). Oleh karena itu, untuk membantu upaya percepatan penurunan AKI salah satunya adalah melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau Continuity of Care. Continuity of Care adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dan bidan. Asuhan yang berkelanjutan berkaitan dengan tenaga professional kesehatan, pelayanan kebidanan dilakukan mulai prakonsepsi, awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran dan melahirkan sampai 6 minggu pertama postpartum (Pratami, 2014). Poskesdes Kalumpang melakukan pelayanan pada ibu hamil, ibu bersalin, bbl, nifas, pelayanan keluarga berencana dan juga pelayanan pada balita. Alasan mengambil Ny. P sebagai pasien adalah karena Ny. P bersedia dan ingin bekerja sama dengan bidan.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir)
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma III Kebidanan
Supervisor: Wahyuni, Seri
Depositing User: Riyanti
Date Deposited: 29 May 2020 22:08
Last Modified: 29 May 2020 22:08
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/246

Actions (login required)

View Item View Item