Gambaran tingkat pengetahuan siswa remaja tentang pernikahan dini di MA Muslimat NU Palangka Raya

Khalisa, Nor (2022) Gambaran tingkat pengetahuan siswa remaja tentang pernikahan dini di MA Muslimat NU Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa Remaja Tentang Pernikahan Dini di MA Muslimat NU Palangka Raya - Nor Khalisa.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan dini atau early marriage ialah pernikahan yang dilakukan oleh sepasang remaja perempuan dan laki-laki berusia kurang dari 20 tahun yang sebetulnya belum siap menjalani bahtera rumah tangga. Berdasarkan BPS Kalimantan Tengah, di Palangka Raya tahun 2021 kelompok yang perkawinan pertamanya remaja perempuan usia 16 tahun atau kurang sekitar 8,47 persen, sedangkan kelompok 17-18 tahun sekitar 16,60 persen.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa remaja tentang pernikahan dini di MA Muslimat NU Palangka Raya.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan jumlah responden 92 orang. Penelitian ini menggunakan jenis pengambilan data primer seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden dengan menggunakan kuisioner. alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.Lokasi penelitian terletak di MA Muslimat Nu Kota Palangka Raya, Kalimatan Tengah.

Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pengetahuan responden di MA Muslimat Nu Palangka Raya mayoritas berpengetahuan cukup yaitu 69 responden (75,0%), berkategori baik sebanyak 23 orang (75,0)%,dan berkategori kurang 0 orang (0%). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa remaja di MA Muslimat Nu Palangka Raya mayoritas berpengetahuan cukup 69 responden (75,0%). Bagi peneliti selanjutnya: diharapkan dapat melakukan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui hal-hal yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Bagi Institusi : Peneliti berharap agar penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan dan dapat dijadikan data dasar dalam mengembangkan penelitian mahasiswa kebidanan berupa penelitian mengenai dampak yang akan terjadi terhadap anak yang telah melakukan pernikahan usia dini. Bagi Sekolah : Peneliti berharap pada pihak MA Muslimat NU Palangka Raya untuk memberikan edukasi tentang pengetahuan dampak yang akan terjadi setelah apabila remaja melakukan pernikahan dini baik secara social, ekonomi, psikologis, kesehatan ibu dan anak, sehingga dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dikelas.

Early marriage is a marriage carried out by a pair of teenage girls and boys aged less than 20 years who are actually not ready to undergo the ark of the household. Based on the Central Kalimantan BPS, in Palangka Raya in 2021 the group whose first marriage was female teenagers aged 16 years or less was around 8.47 percent, while the 17-18 year old group was around 16.60 percent.

The purpose of this study was to describe the level of knowledge of adolescent students about early marriage at MA Muslimat NU Palangka Raya.

The research method used is descriptive. Data analysis used univariate analysis with 92 respondents. This study uses a primary data collection type of a set of written questions to respondents using a questionnaire. The measuring instrument used is a questionnaire. The location of the research is in MA Muslimat Nu, Palangka Raya City, Central Kalimantan.

The results of the research obtained are the knowledge of respondents in MA Muslimat Nu Palangka Raya with sufficient knowledge, namely 69 respondents (75.0%), in good category as many as 23 people (75.0%), and in poor category 0 people (0%).From the results of this study, it can be concluded that the knowledge of adolescent students at MA Muslimat Nu Palangka Raya is the majority of students with sufficient knowledge of 69 respondents (75.0%). For further researchers: it is hoped that they can conduct more in-depth research to find out things that are not examined in this study. For Institutions: Researchers hope that this research can be used as an additional reference and can be used as basic data in developing midwifery student research in the form of research on the impact that will occur on children who have done early marriage. For Schools: Researchers hope that the MA Muslimat NU Palangka Raya will provide education about the impact that will occur after teenagers engage in early marriage, both socially, economically, psychologically, maternal and child health, so that it can be applied in the learning process in the classroom.

Actions (login required)

View Item