Gambaran kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya

Florensia, Ruth Aprilina (2021) Gambaran kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA fiks.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Angka Kematian Balita (AKABA) didefinisikan sebagai jumlah kematian anak berusia 12 – 59 bulan selama satu tahun tertentu per 1.000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi). Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2013, penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak-anak balita adalah diare, dan setiap tahun sudah membunuh hingga 760.000 anak. Pada Profil Kesehatan dari Dinas Kesehatan kota Palangka Raya tahun 2018 jumlah kasus tertinggi berada di Puskesmas Pahandut yaitu 702 dari 3.290 total kasus yang dilayani di Kota Palangka Raya dan pada tahun 2019 balita yang dilayani di puskesmas Pahandut berjumlah 314 dari 1.099 balita.

Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, pengumpulan data sekunder di Puskesmas Pahandut Kota Palangka raya. Adapun jumlah sampel yang masuk dalam kriteria inklusi berjumlah 49 sampel, dengan mengambil data sesuai variabel untuk mengetahui gambaran kejadian diare pada balita usia 12-59 bulan setelah itu data diolah dengan menggunakan metode spss.

Hasil penelitian dari 49 responden berdasarkan karakteristik balita diketahui mayoritas jenis diare tanpa dehidrasi sebanyak 25 balita (51,0%), mayoritas balita berusia 12-35 bulan sebanyak 29 balita (59,0%), mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 balita (61,0%) dan mayoritas memilki status gizi yang baik sebanyak 37 balita (75,0%). Dapat disimpulkan berdasarkan karakteristik responden mengalami diare tanpa dehidrasi, memiliki usia 12-35 bulan, berjenis kelamin laki-laki, dan berstatus gizi baik.

Actions (login required)

View Item