defi d, defi d (2021) Determinan Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Pmb Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.
Text
SKRIPSI DEFI .D.pdf Download (672kB) |
Abstract
Perdarahan post partum menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan akibat atonia uteri yang terjadi pada hamper persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Robekan perineum pada umumnya terjadi pada garis tengah dan bsa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat, sudut arkus pubis lebih kecil dari pada biasa, kepala janin melewati pintu panggul bawah dengan ukuran yang lebih besar dari pada ukuran yang lebih besar dari sirkumi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui DETERMINAN TERHADAP penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada ruptur derajat II di PMB E dengan besar sampel sebanyak 30 sampel. Pada penelitian ini uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.
Berdasarkan hasil uji statistic menggunakan uji Chi Square, didapatkan nilai p-value 0,698 > α (0,05) dapat disimpulkan hipotesis ditolak yang bearti tidak ada pengaruh pendidikan ibu terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Nilai p-value = 0,847 > α (0,05) dapat disimpulkan hipotesis ditolak yang bearti tidak ada pengaruh IMT ibu terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Dan nilai p-value = 0,053 > α (0,05) dapat disimpulkan hipotesis ditolak yang bearti tidak ada pengaruh anemia ibu terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Post partum hemorrhage is the main cause of maternal death in Indonesia. Tear of the birth canal is the second cause of bleeding due to uterine atony that occurs in almost the first labor and not infrequently also in subsequent deliveries. Perineal tears generally occur in the midline and can become extensive if the fetal head is born too quickly, the angle of the pubic arch is smaller than usual, the fetal head passes through the lower pelvic inlet with a larger size than the larger circumcision.
This study aims to determine the factors that influence the healing of perineal wounds in postpartum women.
This type of research uses an observational analytical research design with a cross-sectional approach. The population in this study were all postpartum mothers with grade II rupture in PMB E with a sample size of 30 samples. In this study, the statistical test used was the Chi Square test.
Based on the results of statistical tests using the Chi Square test, obtained a p-value of 0.698 > (0.05) it can be concluded that the hypothesis is rejected, which means that there is no effect of maternal education on perineal wound healing in postpartum women. The p-value = 0.847 > (0.05) it can be concluded that the hypothesis is rejected, which means that there is no effect of maternal BMI on perineal wound healing in postpartum women. And the p-value = 0.053 > (0.05) it can be concluded that the hypothesis is rejected, which means that there is no effect of maternal anemia on perineal wound healing in postpartum women.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyembuhan luka perineum, pendidikan, IMT, Anemia |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111010 Evidence-Based Nursing |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan |
Supervisor: | Yuniarti, Yuniarti and Grisiana, Grisiana and Resmaniasih, Ketut |
Depositing User: | Defi D |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 06:31 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 06:31 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2603 |
Actions (login required)
View Item |