Faktor - faktor yang mempengaruhi siklus mentruasi pada remaja di poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Andriani, Yansi (2022) Faktor - faktor yang mempengaruhi siklus mentruasi pada remaja di poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN, POKTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text LTA YANSI .A FINAL CETAK PDF.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Latar Belakang : Menstruasi adalah pengeluaran darah, mukus, dan debrissel dari mukosa uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium secara periodik dan siklik, yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi.. Gangguan siklus menstruasi terdiri dari 2 macam, yaitu polimenorea dan oligomenorea. Polimenorea adalah siklus menstruasi dengan jumlah rentang hari kurang dari 21 hari dan atau volume darah sama atau lebih banyak dari volume darahan menstruasi biasanya. Oligomenorea adalah siklus menstruasi dengan durasi lebih dari 35 hari.
Rumusan Masalah : Bagaimana Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi Pada Remaja di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya tahun 2022
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu, penelitian yang di lakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (Independent) tanpa mambuat perbandingan, atau menghubungankan dengan variabel yang lain
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lama mentruasi pada remaja tentang Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi Pada Remaja di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya adalah Kategori 28 hari sebanyak 21 responden (44.8%), Kategori >35 hari sebanyak 10 responden (23.2 %), Kategori <28 hari sebanyak 12 responden (27.9 %), Usia pada remaja Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi Pada Remaja dengan mayoritas usia 20 tahun sebanyak 21 responden (48.8 %), dengan mayoritas memiliki faktor siklus menstruasi 28 hari sebanyak 9 responden (20.9 %).stress pada remaja yang mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja dengan mayoritas adalah remaja dengan lama menstruasi 28 hari sebanyak 21 responden (48.8 %), dengan mayoritas memiliki faktor stres yang mempengaruhi siklus menstruasi sebanyak 8 responden (18.6 %).
Kata kunci : Siklus menstruasi, remaja

ABSTRACT
Background: Menstruation is the discharge of blood, mucus, and cell debris from the uterine mucosa accompanied by periodic and cyclical (desquamation) of the endometrium, which begins about 14 days after ovulation. Menstrual cycle disorders consist of 2 types, namely polymenorrhea and oligomenorrhea. Polymenorrhea is a menstrual cycle with a span of less than 21 days and or blood volume equal to or more than the usual menstrual blood volume. Oligomenorrhea is a menstrual cycle with a duration of more than 35 days.
Problem Formulation: How are the Factors Affecting the Menstrual Cycle in Adolescents at Poltekkes Kemenkes Palangka Raya in 2022
Research Methods: This research is a descriptive research. Descriptive research, namely, research conducted to determine independent value variables, either one or more variables (Independent) without making comparisons, or connecting with other variables
Research Results: The results of this study indicate that the length of menstruation in adolescents about the Factors Affecting the Menstrual Cycle in Adolescents at the Poltekkes Kemenkes Palangka Raya is in the 28 day category with 21 respondents (44.8%), Category > 35 days with 10 respondents (23 ,2%) , Category <28 days as many as 12 respondents (27.9%), Age in adolescents Affecting Menstrual Cycle in Adolescents aged 20 years as many as 21 respondents (48.8%), with factors that have menstrual cycles as many as 9 respondents (20.9%). Stress in adolescents that affects the menstrual cycle in adolescents with the number of adolescents who menstruate 28 days 21 respondents (48.8%), with the majority having stress factors that affect the cycle as many as 8 respondents (18.6%) .
Keywords: Menstrual cycle, adolescent

Actions (login required)

View Item