Gambaran faktor-faktor kejadian dismenore pada remaja putri di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Sonia, Nur Fatimah (2022) Gambaran faktor-faktor kejadian dismenore pada remaja putri di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text KARYA TULIS ILMIA1 sonia nur fatimah po6220120025-2 (1) (1).docx Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Kejadian dismenore di dunia cukup besar yaitu sebesar 1.769.425 jiwa (90%) serta di Indonesia sebesar 55% perempuan yang mengalami dismenore. Dismenore paling banyak terjadi pada gadis remaja yang sering mengalami stress dan kurang aktivitas fisik serta dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai dismenore.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran faktor-faktor kejadian dismenore pada remaja putri di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kuantitatif dengan teknik random sampling sebanyak 77 responden.
Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian prevalensi dismenore sebanyak 71 responden (92%), derajat dismenore paling banyak pada derajat ringan yaitu 42 responden (55%), usia terbanyak pada usia > 20 tahun yaitu 53 responden (69%), lama dismenore <2 hari yaitu 48 responden (62%), aktivitas fisik terbanyak pada aktivitas sedang yaitu 43 responden (56%), stress terbanyak adalah stress sedang sebanyak 22 responden (29%), tingkat pengetahuan terbanyak pada pengetahuan cukup yaitu 47 responden (61%), penanganan dismenore terbanyak pada penanganan cukup yaitu 46 responden (60%).
Keseimpulan: Tinggi stress dan kurang aktivitas fisik dapat mempengaruhi kejadi dismenore. Kejadian dismenore dapat dicegah dengan berpikir yang positif dan lakukan aktivitas fisik serta meningkatkan pengetahuan tentang dismenore.

Actions (login required)

View Item