Andilo, Kristian (2022) Kajian pengalaman merokok elektrik (vape) pada remaja laki-laki di Kota Palangka Raya - Studi Fenomenologi. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
KARYA TULIS ILMIAH - KAJIAN PENGALAMAN MEROKOK ELEKTRIK (VAPE) PADA REMAJA LAKI-LAKI DI KOTA PALANGKA RAYA (STUDI FENOMENOLOGI) - KRISTIAN ANDILO.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Perokok berusia remaja yang merokok elektrik (vape) semakin mudah terlihat di perkotaan, di mana target pemasaran lebih besar daripada di desa. Remaja merupakan masa transisi individu anak-anak menjadi dewasa, umumnya rentan terpengaruh lingkungan sosialnya. Remaja suka mencoba hal-hal baru, kemungkinan mereka tertarik kepada rokok elektrik (vape) karena liquid vape menyediakan berbagai rasa.
Tujuan penelitian: Mendapatkan pengalaman subjektif merokok elektrik (vape) dari sudut pandang pelaku dan gambaran perilaku yaitu remaja laki-laki perokok elektrik di Kota Palangka Raya.
Metode penelitian: Ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan subjek penelitian dilakukan secara purposif dengan kriteria inklusi: (1) berusia 12 - 25 tahun; (2) jenis kelamin laki-laki; (3) memiliki pengalaman merokok vape; (4) bersedia menjadi partisipan penelitian.
Hasil penelitian: Didapatkan bahwa remaja laki-laki di Kota Palangka Raya menggunakan rokok elektrik (vape) banyak terpengaruh karena faktor lingkungan terutama teman sebaya, di mana awalnya hanya mencoba-coba, berlanjut menjadi pengguna sampai sekarang. Pengaruh lain karena rasa liquid rokok elektrik (vape) yang bermacam-macam. Sebagian mengakui candu dengan rokok elektrik (vape) meskipun mengetahui bahaya kandungan nikotin. Perilaku merokok elektrik (vape) sudah menjadi suatu kebiasaan dalam hidup remaja, terlebih karena pengaruh dari pergaulan.
Kesimpulan: Remaja mudah terpengaruh oleh faktor eksternal yaitu lingkungan, seperti teman sebaya, dan kecenderungan mencoba-coba hal baru. Hal lainnya yang membuat remaja tertarik merokok elektrik (vape) adalah karena bermacam-macam varian rasa liquid, terutama liquid yang mengandung nikotin. Seperti yang diketahui nikotin merupakan senyawa organic alkaloid, yang umumnya terdiri dari karbon, hydrogen, nitrogen dan terkadang juga oksigen. Rata-rata pengguna rokok elektrik (vape) adalah remaja yang beralih dari rokok konvensional atau tembakau, perubahan yang dirasakan membuat remaja lebih percaya bahwa vape lebih baik dibandingkan rokok tembakau. Gambaran perilaku yang dapat disimpulkan yaitu bahwa merokok elektrik (vape) adalah hal biasa bagi seorang remaja, terlihat menjadi suatu kegiatan dalam individu, termasuk sebagai kesenangan diri sendiri.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengalaman merokok vape; remaja; fenomenologi |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130399 Specialist Studies in Education not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220310 Phenomenology 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma III Keperawatan |
Supervisor: | Yeyentimalla, Yeyentimalla and Lestari, Mimin |
Depositing User: | Kristian Andilo |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 08:07 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 08:07 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2632 |
Actions (login required)
View Item |