Tiwun, Dalsy (2019) Laporan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. R di puskesmas pundu kecamatan Cempaga Hulu Kotawaringin Timur. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
LTA_DALSY_T_2019-min-min_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Masalah kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Setiap periode kehamilan hingga masa nifas beresiko mengalami kematian maternal apabila mengalami komplikasi. AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan. (Dinas Kesehatan Propinsi Kal-Teng, 2018). Data Kematian Ibu tahun 2013 di dapat total Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia berkisar 289/100.000 kelahiran hidup (WHO, 2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 AKI di Indonesia 228 per kelahiran hidup sedangkan peningkatan 2012 menunjukan peningkatan AKI di Indonesia yang signifikan yaitu sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 AKI menunjukan 305/100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Propinsi Kal Teng, 2018). Di Provinsi Kalimantan Tengah jumlah kasus kematian tahun 2017 sebesar 57 kasus lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah kematian pada tahun 2016 sebesar 74 kasus kematian ibu. Jumlah kematian terbanyak pada masa ibu bersalin dan penyebab terbanyak akibat komplikasi dalam persalinan seperti pendarahan dan kelahiran yang sulit (Dinas Kesehatan -Propinsi Kal-Teng, 2018). Angka Kematian Bayi (AKB) dari hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan AKB 24 per 1.000 KH dibanding tahun 2012 sebesar 32 per 1.000 KH (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Trend kasus kematian ibu dalam beberapa tahun terakhir sedikit mengalami penurunan jumlah kasus, ini menjadi tantangan bagi seluruh stakeholder yang berkecimpung di bidang kesehatan. Jumlah kematian terbanyak pada masa ibu bersalin dan penyebab terbanyak akibat komplikasi dalam persalinan seperti perdarahan dan kelahiran yang sulit. Jumlah kematian ibu maternal tertinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 10 kasus (Dinas Kesehatan Propinsi Kal-Teng, 2018). Beberapa data menunjukkan masalah kesehatan ibu dan anak yang dihadapi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2017, Angka Kematian Ibu yang masih cukup tinggi yaitu 129 per 100.000 KH dan 9,8 per 1.000 KH Angka Kematian Bayi (Dinkes Kotim, 2018). Sedangkan pada wilayah kerja Poskesdes Bukit Batu, Cempaga Hulu pada tahun 2017 Angka Kematian Ibu dan Anak tidak ada kasus kematian. Salah satu indikator penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang terkait dengan status kesehatan ibu dan anak yang antara lain Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Hal tersebut sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) hingga tahun 2030 yaitu dengan tujuan menjakin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia SDGs 2015-2030 berkomitmen untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 70/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu 12/100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Propinsi Kal-Teng, 2018) Berbagai upaya yang dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB antara lain : (1) Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K); (2) Kelas ibu hamil; (3) Program kemitraan bidan dan dukun serta (4) Rumah tunggu kelahiran. Disamping itu juga dengan meningkatkan kesehatan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dengan : (1) Pelayanan Antenatal terpadu (10T); (2) Pelayanan KB berkualitas dan berkesinambungan; (3) Pertolongan persalinan, nifas dan KB oleh tenaga kesehatan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Puskesmas Pundu, adalah tempat Pelayanan Kesehatan terletak di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Jumlah Kunjungan Ibu Hamil pada tahun 2018 sebanyak 423 orang. Persalinan yang ditolong oleh Nakes sebanyak 378 orang dan Non Nakes sebanyak 29 orang. Untuk Angka Kematian Ibu (AKI) bersalin pada tahun 2017 tercatat sebanyak 2 kasus dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 6 kasus. Berdasarkan data tersebut di atas, maka penulis tertarik melakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan kepada Ny. R dengan usia kehamilan 28 minggu, dengan riwayat ANC yang tidak teratur. Asuhan kebidanan yang diberikan mulai dari masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, masa interval serta perawatan bayi baru serta melakukan pendokumentasian kebidanan yang telah dilakukan pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB di Puskesmas Pundu, Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma III Kebidanan |
Supervisor: | Hatini, Erina Eka |
Depositing User: | Riyanti |
Date Deposited: | 30 May 2020 02:38 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 04:57 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/264 |
Actions (login required)
View Item |