Persepsi dan sikap akseptor keluarga berencana terhadap metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas

Septika, Herlina (2023) Persepsi dan sikap akseptor keluarga berencana terhadap metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas. Skripsi, PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI HERLINA SEPTIKA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Perkembangan jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat. Hal inilah yang mendorong pemerintah melakukan upaya dalam mengendalikan jumlah penduduk dengan melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) bagi Pasangan Usia Subur (PUS) adalah dengan menjaga kesehatan reproduksi, salah satunya dengan menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Namun faktanya, wanita usia subur (WUS) pengguna kontrasepsi jangka pendek lebih banyak dibandingkan dengan pengguna jangka panjang. Tujuan Penelitian: adalah mengetahui persepsi dan sikap akseptor keluarga berencana terhadap metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas. Metode Penelitian: survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang terdata dalam register KB yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 125 responden. Analisis data menggunakan statistik univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dengan nilai signifikansi (α) 0,05. Hasil: analisis univariat karakteristik responden menunjukkan bahwa sebagian besar rentang usia 20-35 tahun (74,4%), sebagian besar berpendidikan tinggi (90,4%), sebagian besar bekerja (54,4%), sebagian besar mempunyai jumlah anak ≤ 2 (71,2%), sebagian besar menggunakan metode kontrasepsi non MKJP (58,4%), sebagian besar menunjukan persepsi positif sebanyak 90 orang (72,0%) dan sebagian besar menunjukan sikap positif sebanyak 93 orang (74,4%). Analisis bivariat menunjukkan hasil bahwa hubungan persepsi terhadap penggunaan MKJP p-value = 0,001 dan hubungan sikap terhadap penggunaan MKJP p-value = 0,001. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan persepsi dan sikap akseptor KB terhadap MKJP di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas nilai p value <0,05.

Actions (login required)

View Item