Hubungan pola asuh ibu dalam pemberian asupan makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya

Alvina, Krista (2023) Hubungan pola asuh ibu dalam pemberian asupan makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

[img] Text
SKRIPSI KRISTA ALVINA (FIX).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Latar Belakang : Stunting adalah gagal tumbuh pada anak akibat dari kurangnya asupan gizi anak dalam waktu yang cukup lama, sehingga anak tumbuh terlalu pendek sesuai usianya. Faktor risiko terjadinya Stunting disebabkan oleh pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi yang rendah. Penyebab stunting karena asupan gizi yang kurang memadai selama 1.000 HPK (hari pertama kehidupan), bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki. Faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting salah satunya adalah kurangnya pemberian makanan yang bergizi pada anak balita dan masyarakat juga biasanya mentabukan makanan yang mengandung banyak zat gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dalam pemberian asupan makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pahandut kota Palangka Raya.
Metode: penelitian akan di menggunakan jenis penelitian ini analitik korelasional (hubungan) dengan pendekatan cross sectional dimana variabel independen/faktor penyebab/faktor risiko dan variabel dependen/faktor akibat/faktor efek dikumpulkan pada saat bersamaan..
Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai derajat signifikan  (0,024) < α (0,05) maka H1 diterima, yang berarti bahwa adanya hubungan pola asuh ibu dalam pemberian asupan makan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Tahun 2023.

ABSTRACT
Background: Stunting is failure to thrive in children as a result of a child's lack of nutritional intake for quite a long time, so that children grow too short for their age. The risk factor for stunting is caused by the mother's low knowledge of health and nutrition. The cause of stunting due to inadequate nutritional intake for 1,000 HPK (first day of life), is permanent and difficult to repair. One of the factors that influence the occurrence of stunting is the lack of providing nutritious food for children under five and the community also usually taboos food that contains lots of nutrients that are good for children's growth and development.
Purpose: To determine the relationship between maternal parenting in providing food intake and the incidence of stunting in toddlers aged 12-24 months in the working area of the Pahandut Health Center, Palangka Raya City.
Method: this research will use correlational analysis (relationship) with a cross-sectional approach where the independent variables/causal factors/risk factors and dependent variables/effect factors are collected at the same time.
Results: Based on the results of the Chi Square test, a significant degree value of  (0.024) < α (0.05) is obtained, so H1 is accepted, which means that there is a relationship between maternal parenting in providing food intake and the incidence of stunting in toddlers in the working area of the Pahandut Health Center in 2023 .

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Balita, Pola Asuh
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111103 Nutritional Physiology
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Supervisor: Hatini, Erina Eka and Herlinadiyaningsih, Herlinadiyaningsih
Depositing User: Krista Alvina
Date Deposited: 25 Oct 2023 02:00
Last Modified: 25 Oct 2023 02:00
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3100

Actions (login required)

View Item View Item