Analisis risiko merkuri pada ikan patin yang dijual di Pasar Besar Kota Palangka Raya

Maulia, Resna and Normila, Normila (2023) Analisis risiko merkuri pada ikan patin yang dijual di Pasar Besar Kota Palangka Raya. Laporan Penelitian. Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. (Unpublished)

[img] Text
Analisis Risiko Merkuri pada Ikan Patin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (388kB) | Request a copy

Abstract

Adanya kandungan merkuri pada biota air dapat mengindikasikan bahwa telah terjadi pencemaran merkuri. Pencemaran merkuri ini dapat bersifat bioakumulasi terhadap manusia. Masyarakat yang sering mengkonsumsi ikan di wilayah Kota Palangka Raya dapat beresiko terkena dampak pencemaran merkuri (Hg) karena proses rantai makanan, oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi kandungan merkuri (Hg) pada ikan patin yang dijual di pasar tradisional Kota Palangka Raya agar dapat menentukan upaya pencegahan bioakumalasi merkuri pada biota air dan manusia sebagai konsumen ikan..

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui analisis risiko ikan patin sungai yang dijual di Pasar di Kota Palangka Raya.

Rancang bangun penelitian ini adalah cross sectional study dengan menggunakan data sekunder hasil pengukuran merkuri pada ikan patin yang dilakukan pada tahun 2019 dan data karakteristik responden berdasarkan hasil laporan penelitian yang dilakukan Pusat Peenlitian Dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, Badan Penelitiandan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013 Tentang Gambaran Median Tinggi Badan Dan Berat Badan Menurut Kelompok Umur Pada Penduduk Indonesia Yang Sehat Berdasarkan Hasil Riskesdas 2013 dan estimasi pola konsumsi ikan patin oleh responden sebanyak 3 kali seminggu sebsasar 50 gram/hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kandungan merkuri pada ikan patin hasil tangkapan di Sungai Kahayan adalah 0,442 mg/kg ± 0.002 dan memenuhi kriteria dari batasan cemaran logam berat dalam pangan berdasarkan SNI 7387 Tahun 2009. Nilai intake merkuri untuk anak-anak, dewasa perempuan dan dewasa laki-laki berturut-turut sebesar 0,00036178 mg/kg hari, 0,00015137 mg/kghari, 0,000140627mg/kghari dan nilai RQ melibihi dari angka 1 dan telah melebihi dari standar yang ditetapkan berdasarkan pedoman ARKL Direktorat Jenderal PP dan PL Kementrian Kesehatan RI tahun 2011.

Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat risiko kesehatan pada masyarakat yang mengkonsumsi ikan patin yang mengandung merkuri. Diharapkan masyarakat dapat melakukan pengelolaan risiko dengan cara menurunkan konsentrasi merkuri pada iakn sebelum konsumsi dengan menggunakan larutan asam dan melakukan penggantian bahan pangan ikan dengan bahan pangan sumber lain yang aman untuk dikonsumsi.

Item Type: Laporan Penelitian (Laporan Penelitian)
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111705 Environmental and Occupational Health and Safety
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma IV Gizi
Depositing User: Resna Maulia
Date Deposited: 10 Jan 2024 02:38
Last Modified: 10 Jan 2024 02:38
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3195

Actions (login required)

View Item View Item