Putri, Julia (2023) Hubungan penerimaan diri dengan manajemen diri diabetes melitus tipe II pada peserta prolanis puskesmas Menteng Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
10. LAPORAN SKRIPSI JULIA PUTRI (1).pdf Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun (kronis) yang bermanifestasi sebagai gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal. Di Indonesia, IDF memperkirakan prevalensi Diabetes Melitus pada usia 20-79 tahun adalah 12,2%. Di Provinsi Kalimantan Tengah, prevalensi DM tipe 2 berdasarkan diagnosis dokter sebesar 1,1% (22.092 jiwa) dari penduduk segala usia. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerimaan diri dengan manajemen diri Diabetes Melitus Tipe II pada peserta Prolanis Puskesmas Menteng Palangka Raya. Metode : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan observasional. Desain penelitian yang digunakan berupa analisis cross sectional. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan responden yang memiliki manajemen diri cukup adalah responden yang memilki penerimaan diri sedang sebanyak 73 responden (96%). Kesimpulan : Kesimpulan dari hasil uji statistik Chi Square bermakna secara statistik pada nilai p 0,001 lebih kecil dari 0,005 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dan manajemen diri peserta Prolanis Puskesmas Menteng Palangka Raya, dan dari perhitungan risiko didapat nilai OR= 12,232 (95% CI 2,873–47,980) yang artinya penderita Diabetes Melitus dengan penerimaan diri cukup berisiko 12,232 kali lebih besar memiliki manajemen diri yang sedang.
Background: Diabetes Mellitus is a chronic disease that manifests as a metabolic disorder characterized by blood sugar levels that are higher than normal. In Indonesia, the IDF estimates that the prevalence of Diabetes Mellitus at the age of 20-79 years is 12.2%. In Central Kalimantan Province, the prevalence of type 2 DM based on a doctor's diagnosis is 1.1% (22,092 people) of the population of all ages. Research Objectives : The purpose of this study was to determine the relationship between self- acceptance and self-management of Type II Diabetes Mellitus in Prolanis participants at the Menteng Palangka Raya Health Center. Methods: This research is quantitative with an observational approach. The research design used was cross sectional analysis. Results : The results showed that respondents who had sufficient self-management were respondents who had moderate self-acceptance of 73 respondents (96%). Conclusion : The conclusion from the results of the Chi Square statistical test is statistically significant at a p value of 0.001 which is less than 0.005, which means that there is a significant relationship between self-acceptance and self-management of the Prolanis participants at the Menteng Palangka Raya Health Center, and from the risk calculation, the value OR = 12.232 (95% CI) 2,873–47,980) which means that people with Diabetes Mellitus with moderate self-acceptance are 12,232 times more likely to have moderate self-management.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penerimaan diri, manajemen diri, Diabetes Melitus Tipe II |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111007 Nursing Theory > 11100103 Nursing Education Research 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111007 Nursing Theory > 11100104 Nursing Evaluation Research 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111007 Nursing Theory 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma IV Keperawatan |
Supervisor: | Ardiyani, Visia Didin and Manuntung, Alfeus and Utama, Nang Randu |
Depositing User: | Julia Putri |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 09:07 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 09:07 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3281 |
Actions (login required)
View Item |