Gambaran pernikahan dini di desa Linau kecamatan Rungan kabupaten Gunung Mas

Anjelia, Anjelia (2024) Gambaran pernikahan dini di desa Linau kecamatan Rungan kabupaten Gunung Mas. Laporan Tugas Akhir, DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Anjelia_Laporan Tugas Akhir_DIII Kebidanan.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini merupakan masalah global yang dialami oleh banyak negara di dunia. Sekitar 640 juta anak perempuan dan perempuan dewasa saat ini menikah di bawah usia 18 tahun dan setidaknya 12 juta anak perempuan jadi pengantin setiap tahunnya. Kabupaten Gunung Mas merupakan Kabupaten dengan angka pernikahan dini tertinggi ketiga di Kalimantan Tengah dengan persentase 36,7%. Dimana dari 6.663 pernikahan dini sudah terjadi, Kecamantan Rungan menjadi urutan kedua tertinggi angka pernikahan dininya yaitu 699 jiwa. Faktor penyebab pernikahan dini lainnya adalah ekonomi, pendidikan yang rendah, keinginan sendiri, pergaulan bebas dan adat istiadat. Tujuan: untuk mengetahui Gambaran Pernikahan Dini di Desa Linau Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas berdasarkan Usia, Paritas, Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, Pendidikan orang tua, Pendapatan orang tua dan Tradisi dalam keluarga. Metode: jenis penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan secara kuantitatif bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa suatu kejadian yang terjadi sekarang dalam bentuk angka-angka yang bermakna untuk memberikan gambaran tentang keadaan atau peristiwa, secara sistematis berdasarkan fakta dan informasi di lapangan khususnya dalam penelitian ini di Desa Linau, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas. Hasil Penelitian: 1. Pada usia remaja menikah dini kelompok tertinggi yaitu remaja akhir (17-19 Thn) sebanyak 19 orang (38,8%), 2. Paritas pada remaja yang melakukan pernikahan dini mayoritas multipara (2,3,4) sebanyak 24 orang (49,0%), 3. Tingkat pengetahuan tentang keshatan reproduksi remaja putri yang telah menikah dini, paling dominan yaitu dengan pengetahuan kurang sebanyak 31 orang (63,3%), 4. Pendidikan orang tua responden yang telah melakukan pernikahan dini paling banyak ditemukan pada pendidikan rendah (SD-SMP) yaitu sebanyak 42 orang (85,7%), 5. Pendapatan orang tua remaja putri yang melakukan pernikahan dini yaitu dengan pendapatan <Umk Rp.3.328.175 sebanyak 45 orang (91,8%), 6. Remaja yang melakukan pernikahan dini di Desa Linau seluruhnya memiliki tradisi menikah dini dalam keluarganya yaitu sebanyak 49 orang (100%).

Actions (login required)

View Item