Gambaran tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi haid pertama kali (Menarche) di MI Muslimat NU kota Palangka Raya

Audyta, Ema (2024) Gambaran tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi haid pertama kali (Menarche) di MI Muslimat NU kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA EMA AUDYTA.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar belakang : Menarche adalah menstruasi pertama yang terjadi pada remaja putri yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun. Di Indonesia usia menarche terjadi pada usia kurang dari 9 tahun. Menarche yang terjadi lebih dini membutuhkan penyesuaian baik dari aspek kognitif, fisik, maupun psikologis agar tidak menimbulkan kecemasan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan 2 siswi mengatakan saat menarche siswi merasa cemas. Tujuan : mengetahui gambaran tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi haid pertama kali (menarche) di MI Muslimat NU Kota palangkaraya. Metode : Analisis univariate atau sering disebut juga dengan analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini siswi kelas kelas IV, kelas V dan kelas VI yang berjumlah 75 siswi dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri mengalami kecemasan ringan sebanyak 16 responden (21,3%), kecemasan sedang 27 responden (36,0%) Kecemasan berat 17 responden (22,7%) dan kecemasan berat sekali 1 responden (1,3%). Kesimpulan : Tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi haid pertama kali (Menarche) di MI Muslimat NU Kota Palangka Raya yaitu pada Tingkat kecemasan sedang sebanyak 27 responden (36,0%).

Actions (login required)

View Item