Paneo, Tri Puspita (2024) Hubungan perilaku picky eating dengan kejadian stunting pada anak usia pra-sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
SKRIPSI_TRI PUSPITA A. PANEO 2024.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Background: Stunting is a failure to grow in children due to prolonged insufficient nutritional intake, causing them to grow too short for their age. Stunting is caused by inadequate nutrition intake during the first 1,000 days of life, and if catch-up growth is not achieved, it can result in children being shorter than their peers, with generally less maximally developed cognitive abilities. One of the factors influencing Stunting is picky eating behavior or rejection of unfamiliar types of food, which results in a lack of food variety consumed. Picky eating behavior in children can occur due to several causative factors, one of which is parenting style.
Purpose: To determine the relationship between picky eating behavior and the occurrence of Stunting in preschool-aged children in the working area of Puskesmas Pahandut, Palangka Raya city.
Method: This study uses analytic research with a cross sectional approach. The population in this study were all pre-school age children with sampling using purposive sampling technique, the number of samples in this study were 53 respondents and the data analysis used was the chi-square test.
Results: Based on the Chi Square test results, the value of the significant degree (0.02) is smaller than 0.05, which means that there is a relationship between picky eating behavior and the incidence of Stunting in the working area of the Pahandut Health Center in 2024.
Latar Belakang : Stunting merupakan gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi anak dalam waktu yang cukup lama, sehingga anak tumbuh terlalu pendek dari usianya. Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi selama 1.000 HPK (hari pertama kehidupan), apabila tidak dilakukan tumbuh kejar (catch-up growth) dapat menyebabkan anak menjadi lebih pendek dari anak seusianya, dan umumnya anak memiliki tingkat kemampuan kognitif yang kurang berkembang secara maksimal. Faktor yang mempengaruhi terjadinya Stunting salah satunya adalah perilaku picky eating atau penolakan makanan (jenis tidak familiar) yang berdampak kurangnya variasi makanan yang dikonsumsi. Perilaku picky eating pada anak dapat terjadi karena beberapa faktor penyebab, salah satunya yaitu pola asuh orang tua.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku picky eating dengan kejadian Stunting pada anak usia pra-sekolah di wilayah kerja Puskesmas Pahandut kota Palangka Raya.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia pra-sekolah dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 53 responden dan analisis data yang digunakan adalah uji chi-square.
Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai derajat signifikan (0,02) lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa terdapat hubungan antara perilaku picky eating dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Tahun 2024.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111707 Family Care 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111711 Health Information Systems (incl. Surveillance) |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan |
Supervisor: | Istiningsih, Titik and Natalina, Riny and Dhini, Dhini |
Depositing User: | Tri Puspita A Paneo |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 10:22 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 10:22 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3319 |
Actions (login required)
View Item |