Gambaran sikap dan dukungan guru terhadap kepatuhan remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah di MAN kota Palangka Raya

Nur Putri, Nazila (2024) Gambaran sikap dan dukungan guru terhadap kepatuhan remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah di MAN kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Laporan Tugas Akhir_Nazila Nur Putri D3 Kebidanan.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan remaja saat ini menduduki posisi penting karena menentukan kesehatan usia produktif dimasa depan. Remaja memerlukan kebutuhan gizi yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhannya, remaja yang sedang mengalami fase pertumbuhan berisiko mengalami defisiensi nutrisi salah satunya anemia. Bahaya anemia yang terjadi kepada remaja putri memiliki dampak panjang yang ditimbulkan, karena remaja akan menjadi seorang ibu dan akan mengalami hamil di usia yang semestinya, jika seorang menderita anemia sejak remaja, maka saat hamil kondisi anemia tersebut akan lebih parah, karena zat gizi yang dibutuhkan saat hamil akan lebih banyak, dan jika tidak diatasi dengan baik maka akan berakibat buruk pada ibu dan bayinya. Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan observasi. Penelitian ini digunakan untuk mengukur sikap dan dukungan guru terhadap kepatuhan remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah di MAN Kota Palangka Raya, dengan jumlah sampel 76 remaja putri, diambil dengan metode purposive sampling, pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 97,4% siswi memiliki kepatuhan rendah, sebesar 53,9% dalam kategori sikap negatif, dan sebesar 80,3% memiliki dukungan guru baik. Remaja putri memiliki sikap negatif dengan kepatuhan rendah dalam mengkonsumsi tablet tambah darah sebesar 100%, remaja putri yang mendapatkan dukungan guru kurang baik dengan kepatuhan rendah sebesar 100%. Kesimpulan dan Saran : Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dalam menambah wawasan kepatuhan dan Membantu memperbaiki cara pandang remaja putri terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri dan terhindar dari anemia. Pihak sekolah dan petugas kesehatan di puskesmas berkeja sama untuk melakukan penyuluhan tentang tablet tambah darah dan anemia secara terjadwal/rutin.

Background: Adolescent health currently occupies an important position because it determines the health of productive age in the future. Adolescents need very sufficient nutritional needs to meet their needs, adolescents who are experiencing a growth phase are at risk of nutritional deficiencies, one of which is anemia. The danger of anemia that occurs to adolescent girls has a long impact caused, because adolescents will become mothers and will experience pregnancy at the proper age, if a person suffers from anemia since adolescence, then during pregnancy the condition of anemia will be more severe, because the nutrients needed during pregnancy will be more, and if not overcome properly it will have a bad impact on the mother and baby. Methods: Quantitative research uses descriptive research methods with an observational approach. This study was used to measure teachers' attitudes and support towards adherence of adolescent girls to consume blood-added tablets in MAN Pa’anga Raya City, with a sample of 76 adolescent girls, taken by purposive sampling method, data collection was carried out by interviews using questionnaires. Research results: This research showed that 97.4% of female students had low compliance, 53.9% in the negative attitude category, and 80.3% had good teacher support. Young women have negative attitudes with low adherence in taking blood tablets by 100%, young women who get teacher support are not good with low adherence by 100%. Conclusions and Suggestions: This research can be an input in adding insight into compliance and helping to improve the way young women think about the importance of maintaining personal health and avoiding anemia. The school and health workers at the puskesmas work together to conduct counseling on blood tablets and anemia on a scheduled/routine basis.

Actions (login required)

View Item