Determinan hipertensi di wilayah kerja Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah

Yuliastuti, Finda (2024) Determinan hipertensi di wilayah kerja Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text KTI FINDA SCAN FIX.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Hipertensi atau yang sering disebut sebagai the silent disease adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Pekerjaan dapat mempengaruhi seseorang terkena hipertensi, salah satunya adalah pekerjaan yang memerlukan kesiapsiagaan sepanjang waktu seperti polisi terkhusus Brimob. Tujuan penelitian: mengetahui determinan hipertensi di wilayah kerja Satuan brimob Polda Kalimantan Tengah. Metode penelitian: penelitian ini adalah deskriptif dengan sumber data primer dari anggota Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah yang telah bersedia menjadi responden dimana penelitian ini dilakukan. Sampel yang diambil adalah sebanyak 100 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian: Determinan hipertensi di wilayah kerja Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah bahwa (87%) tidak mengalami hipertensi. Faktor risiko determinan hipertensi yang dapat dikendalikan adalah kebiasaan merokok (87%) tidak merokok, stress (93%) responden tidak mengalami stress, aktivitas fisik (71%) memiliki aktivitas yang baik, pola makan (75%) memiliki pola makan yang baik dan indeks massa tubuh (67%) memiliki berat badan normal. Faktor risiko determinan hipertensi yang tidak dapat dikendalikan adalah usia (65%) berusia 20-30 tahun, jenis kelamin (89%) adalah laki-laki dan riwayat keturunan (88%) tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga. Kesimpulan: Faktor determinan hipertensi yang dapat dikendalikan adalah kebiasaan merokok, stress, aktivitas fisik, pola makan, dan indeks massa tubuh. Faktor determinan hipertensi yang tidak dapat dikendalikan adalah usia, jenis kelamin dan riwayat keturunan hipertensi. Kata kunci: Hipertensi, Brimob

Background: hypertension is the leading cause of premature death worldwide. Hypertension or what is often referred to as the silent disease is the medical term of high blood pressure disease. Work can affect a person affected by hypertension, one of which is work that requires round-the-clock preparedness such as police, especially Brimob. Purpose: determine the determinant of hypertension in the working area of brimob unit Polda Central Kalimantan. Methods: this study is descriptive with primary data sources from members of the Central Kalimantan Police Mobile Brigade unit who have been willing to be respondents where this study was conducted. The sample was taken as many as 100 people who fit the inclusion criteria. Results: determinant of hypertension in the working area of Brimob unit Polda Central Kalimantan that (87%) do not experience hypertension. Determinant risk factors of hypertension that can be controlled are smoking habits (87%) do not smoke, stress (93%) respondents do not experience stress, physical activity (71%) have a good activity, diet (75%) have a good diet and body mass index (67%) have a normal weight. Determinant risk factors for hypertension that cannot be controlled are age (65%) 20-30 years old, gender (89%) is male and hereditary history (88%) has no family history of hypertension. Conclusion: determinants of hypertension that can be controlled are smoking, stress, physical activity, diet, and body mass index. Determinants of hypertension that can not be controlled are age, sex and hereditary history of hypertension.

Actions (login required)

View Item