Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap minat kontrasepsi pascasalin pada ibu nifas di PMB W Kota Palangka Raya

Prasana, Dara (2024) Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap minat kontrasepsi pascasalin pada ibu nifas di PMB W Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI_DARA AISHA PRASANAA.pdf Download (10MB)

Abstract

Latar Belakang: Kontrasepsi Pascasalin adalah metode kontrasepsi yang diberikan sebagai upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat atau obat kontrasepsi segera setelah melahirkan. Pada umumnya, pasien pasca salin ingin menunda kehamilan paling sedikit 2 tahun lagi. Kontrasepsi pasca persalinan merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk mengatur kelahiran, menjaga jarak kehamilan, dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Pemahaman yang kurang tepat mengenai kontrasepsi pasca salin dapat berdampak pada tidak tercapainya program keluarga berencana. Pemilihan jenis kontrasepsi yang tidak tepat oleh ibu nifas juga dapat berdampak pada kegagalan KB dan juga ketidaknyamanan ibu yang diakibatkan oleh efeksamping dari kontrasepsi yang digunakan. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai kontrasepsi pasca salin, maka diharapkan juga dapat meningkatkan minat ibu nifas untuk menggunakan salah satu jenis kontrasepsi pasca salin. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengenalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap minat kontrasepsi pascasalin pada ibu nifas di PMB W Kota Palangka Raya.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Hasil: Berdasarkan hasil yang telah dilakukan di PMB W Kota Palangka Raya maka diketahui pengetahuan baik responden sebanyak (53,3%), responden dengan sikap positif sebanyak (94,7%)dan responden dengan minat positif sebanyak (88,0%). Kesimpulan: Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap minat kontrasepsi pascasalin pada ibu nifas berdasarkan uji chi-square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap minat kontrasepsi pascasalin pada ibu nifas di PMB W Kota Palangka Raya dengan nilai value pengetahuan terhadap minat kontrasepsi 0,03 dan nilai value sikap terhadap minat kontrasepsi 0,01.

Background: Postnatal contraception is a contraceptive method given as an effort to prevent pregnancy by using contraceptive devices or drugs immediately after giving birth. In general, postpartum patients want to postpone pregnancy for at least another 2 years. Postnatal contraception is a program intended to regulate birth, maintain pregnancy spacing, and avoid unwanted pregnancies. An inaccurate understanding of postpartum contraception can have an impact on the failure to achieve family planning programs. Inappropriate selection of the type of contraception by postpartum mothers can also have an impact on birth control failure and maternal discomfort caused by side effects from the contraception used. With good knowledge and understanding of postpartum contraception, it is hoped that it can also increase postpartum mothers' interest in using one type of postpartum contraception. Objective: This study aims to identify the relationship between levels of knowledge and attitudes toward interest in postpartum contraception among postpartum mothers in PMB W, Palangka Raya City. Method: The method used in this research is purposive sampling using a crosssectional approach. Results: Based on the results carried out at PMB W, Palangka Raya City, it is known that the respondents with good knowledge were(53.3%), respondents with a positive attitude were (94, 7%) and respondents with positive interest were (88.0%). Conclusion: The relationship between the level of knowledge and attitudes toward interest in postpartum contraception among postpartum mothers based on the chi-square test can be concluded that there is a significant relationship between knowledge and attitudes toward interest in postpartum contraception among postpartum mothers in PMB W Palangka Raya City with a value of knowledge towards interest in contraception of 0, 03 and the attitude value towards interest in contraception is 0.01.

Actions (login required)

View Item