Efektivitas media pembelajaran CPR Mobile Aplikasi Android terhadap kemampuan perawat dalam melakukan CPR di kota Palangka Raya

Wijaya Atmaja Kasuma, WAK (2024) Efektivitas media pembelajaran CPR Mobile Aplikasi Android terhadap kemampuan perawat dalam melakukan CPR di kota Palangka Raya. Laporan Penelitian. Repository Poltekkes Palangka Raya. (Unpublished)

[img] Text
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN CPR MOBILE APLIKASI ANDROID.pdf

Download (971kB)

Abstract

Penyakit kardiovaskular (yang meliputi penyakit jantung koroner dan stroke) adalah penyakit tidak menular yang paling umum di dunia, bertanggung jawab atas perkiraan 17,8 juta kematian pada tahun 2017, di mana lebih dari tiga perempatnya berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah. (The WHO CVD Risk Chart Working Group, 2019) Seseorang dengan penyakit jantung koroner akan beresiko terjadi henti jantung (cardiac arrest), seperti yang didefinisikan oleh American Heart Association dan American College of Cardiology (AHA & ACC) "henti jantung mendadak merupakan kondisi dimana terjadi penghentian tiba-tiba aktivitas jantung sehingga korban menjadi tidak responsif, tanpa pernapasan normal dan tidak ada tanda-tanda sirkulasi. Jika tindakan korektif tidak diambil dengan cepat, kondisi ini berkembang menjadi kematian mendadak, dimana tindakan CPR (cardiopulmonary resuscitation) diikuti defibrilasi sesegera mungkin atau dilakukan kardioversi adalah tindakan yang harus dilakukan. (Patel & Hipskind., 2019) CPR memiliki potensi untuk menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa. Dengan demikian, kompetensi perawat dalam CPR merupakan faktor penting bagi keberhasilan pasien dari henti jantung. Kompetensi CPR didefinisikan sebagai pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotorik untuk dapat melakukan CPR dalam situasi henti jantung. Dalam sebuah penelitian didapatkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dan ketrampilan perawat dalam melakukan resusitasi kardiopulmoner. Semakin banyak pengetahuan, mereka memiliki kinerja yang lebih baik dalam resusitasi kardiopulmoner. Pelatihan dan evaluasi rutin mungkin bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat. (Andriyani, Setyorini, Dewi, & Pratiwi, 2019) Kemampuan melalukan CPR bagi perawat di kota Palangka Raya, khususnya bagi perawat yang bekerja di Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) perlu perhatian agar keterampilan tersebut tetap konsisten dimiliki perawat. Terdapat 11 (sebelas) Puskemas yang tersebar di Kota Palangka Raya, dimana sebagai besar perawat pernah mendapatkan pelatihan tentang CPR baik di jenjang pendidikan maupun pelatihan formal lainnya

Item Type: Laporan Penelitian (Laporan Penelitian)
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101105 Emergency Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma III Keperawatan
Depositing User: Wijaya Atmaja Kusuma
Date Deposited: 29 Jul 2024 02:27
Last Modified: 29 Jul 2024 02:27
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3489

Actions (login required)

View Item View Item