Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di RS Bhayangkara TK. III Palangka Raya

Azizah, Annisa Agna (2024) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di RS Bhayangkara TK. III Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI ANNISA AGNA AZIZAH.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil selama masa kehamilanya sesuai dengan standar pelayanan ANC, yang mencakup beberapa elemen pelayanan. Keberhasilan antenatal care dapat menyelamatkan nyawa atau menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di tahun 2018 menyatakan proporsi pemeriksaan kehamilan pada cakupan ANC (K1) sebesar 96,1%, dan ANC (K4) sebesar 74,1%. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apa saja Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu hamil di RS Bhayangkara TK. III Palangka Raya. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah cross sectional, teknik pengambilan sempel yang digunakan adalah purposive sampling. Sempel sebanyak 82 responden yang memenuhi kriteria inklusi, data diambil Januari 2024 - Maret 2024 Hasil : Tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kepatuhan kunjungan ANC diperoleh hasil uji statistik pearson chi-square p=0.142 (>0.05). Ada hubungan bermakna antara pendidikan ibu dengan kepatuhan kunjungan ANC hasil uji statistik chi-square p=0.015 (>0.05). Ada hubungan bermakna antara ibu yang bekerja dengan kepatuhan kunjungan ANC hasil uji statistik chi-square p=0.010 (<0.05). Tidak ada hubungan bermakna antara ibu yang mendapat dukungan suami dan keluarga dengan kepatuhan kunjungan ANC hasil uji statistik chi-square p=0.158 (>0.05). Tidak ada hubungan bermakna antara jarak tempat tinggal ke pelayanan dengan kepatuhan kunjungan ANC hasil uji statistik chi-square p=0.081 (>0.05). Ada hubungan bermakna antara keluarga yang memiliki penghasilan >UMP (Rp3.181.013) dengan kepatuhan kunjungan ANC hasil uji statistik chi- square p=0.000 (<0.05). Ada hubungan bermakna antara ibu yang terpapar media informasi dengan kepatuhan kunjungan ANC diperoleh hasil uji statistik chi-square p=0.0043 (>0.05). Kesimpulan : faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kunjungan ANC adalah pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan ibu yang terpapar media informasi mengenai kehamilan.

Background: Pregnancy is the growth and development of the fetus starting from conception until the onset of labor. Antenatal Care (ANC) is health examination services provided to pregnant women during pregnancy according to ANC service standards, which encompass several service elements. The success of antenatal care can save lives or reduce Maternal Mortality Rates (MMR). The Basic Health Research (Riskesdas) by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2018 stated that the proportion of pregnancy checks within ANC coverage (K1) was 96.1%, and ANC (K4) was 74.1%. Research Objective: To determine the factors associated with compliance to Antenatal Care visits among pregnant women at Bhayangkara TK. III Hospital in Palangka Raya. Research Method: The research design was cross-sectional, using purposive sampling technique. A sample of 82 respondents who met the inclusion criteria was selected, with data collected from January 2024 to March 2024. Results: There was no relationship between maternal age and compliance with ANC visits, with a statistical test result of pearson chi-square p=0.142 (>0.05). There was a significant relationship between maternal education and compliance with ANC visits, with a chi-square statistical test result of p=0.015 (>0.05). There was a significant relationship between maternal employment status and compliance with ANC visits, with a chi-square statistical test result of p=0.010 (<0.05). There was no significant relationship between maternal support from husband and family and compliance with ANC visits, with a chi- square statistical test result of p=0.158 (>0.05). There was no significant relationship between distance from residence to service facility and compliance with ANC visits, with a chi-square statistical test result of p=0.081 (>0.05). There was a significant relationship between families with income >UMP (Rp3,181,013) and compliance with ANC visits, with a chi- square statistical test result of p=0.000 (<0.05). There was a significant relationship between exposure to media information and compliance with ANC visits, with a chi-square statistical test result of p=0.0043 (>0.05). Conclusion: Factors associated with compliance to ANC visits include maternal education, maternal employment, family income, and exposure to media information about pregnancy.

Actions (login required)

View Item