Hubungan konsumsi fast food dengan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Menteng kota Palangka Raya

Lestari, Ponie (2024) Hubungan konsumsi fast food dengan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Menteng kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI-PONIE LESTARI STR.KEP reg-6.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu keadaan peningkatan darah sistolik melebihi 140mmHg dan sistolik melebihi 90 mmHg. Risiko hipertensi yang meningkat dengan adanya perubahan pola makan dan gaya hidup yang modern. Dewasa cenderung memilih makanan siap saji sejenis fast food yang tinggi lemak, kalori dan rendah serat. Sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food dengan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya. Metode Penelitian: Desain Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional, teknik sampling menggunakan metode non probability sampling dengan purvosive sampling dengan jumlah responden sebesar 104 responden. Analisis statistik menggunakan Chi-square. Hasil Penelitian: Penelitian menunjukan bahwa responden terdapat adanya hubungan yang bermakna antara konsumsi fast food dengan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya, responden dengan kategori tidak konsumtif (hasil skor 10-35) dari total 28 orang (28,0%) didapatkan 10 orang (3,2%) terbanyak dengan tingkat tekanan darah normal dan 3 orang (5,9%) terkecil dengan tingkat tekanan darah hipertensi ringan dan hubungan konsumsi fast food dengan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi dalam kategori konsumtif (hasil skor 36-60) dari total 76 orang (76,0%) didapatkan sebanyak 21 orang (18,3 %) memiliki tekanan darah dengan hipertensi berat (180-200/110 mmHg) menjadi mayoritas terbanyak, serta dari total 76 orang (76,0%) dengan mayoritas terkecil sebanyak 2 orang (8,8 %) memiliki tekanan darah normal (120-130/80-85 mmHg) Kesimpulan: Terdapat adanya hubungan yang bermakna antara konsumsi fast food dengan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya dengan p-value = 0,000.

Background: Hypertension is a state of increased systolic blood exceeding 140mmHg and systolic blood pressure exceeding 90 mmHg. The risk of hypertension increases with changes in diet and modern lifestyles. Adults tend to choose fast food that is high in fat, calories and low in fiber. So that the heart has to pump blood more strongly which causes high blood pressure (hypertension). Research Objective: This study was conducted with the aim of knowing the relationship between fast food consumption and blood pressure levels in hypertensive adults in the Menteng Health Center working area of Palangka Raya City. Research Methods: Research design using a cross-sectional approach, sampling technique using non probability sampling method with purvosive sampling with 104 respondents. Statistical analysis using Chi-square. Research Results: The study showed that respondents had a significant relationship between fast food consumption and blood pressure levels in adult hypertension sufferers in the Menteng Health Center working area of Palangka Raya City, respondents with a non-consumptive category (score results 10-35) from a total of 28 people (28.0%) were obtained 10 people (3.2%) the most with normal blood pressure levels and 3 people (5.9%) the smallest with mild hypertension blood pressure levels and the relationship between fast food consumption and blood pressure levels in hypertension sufferers in the consumptive category (score results 36-60) from a total of 76 people (76.0%) were obtained as many as 21 people (18.3%) had blood pressure with severe hypertension (180-200/110 mmHg) being the largest majority, and from a total of 76 people (76.0%) with the smallest majority of 2 people (8.8%) had normal blood pressure (120-130/80-85 mmHg) Conclusion: There is a significant relationship between fast food consumption and blood pressure levels in adult hypertension sufferers in the Menteng Health Center working area of Palangka Raya City with a p-value = 0.000.

Actions (login required)

View Item