Gambaran remaja putri yang mengalami anemia di SMAN 1 Cempaga Hulu

Rani, Rani (2024) Gambaran remaja putri yang mengalami anemia di SMAN 1 Cempaga Hulu. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text LTA RANI FIKS NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat dan banyak terjadi diseluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Anemia merupakan kondisi yang banyak terjadi pada remaja putri, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, lama haid, status gizi, tingkat pendepatan keluarga, pemberian tablet tambah darah. Anemia merupakan salah satu keadaan dimana komponen didalam darah yaitu hemoglobin (Hb) dalam darah jumlahnya kurang dari ≤12gram/dl. Tujuan : Untuk mengetahui Gambaran remaja putri yang mengalami anemia di SMAN 1 Cempaga Hulu tahun 2024. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 99 responden yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian : Sebagaian remaja putri mengalami anemia di SMAN 1 Cempaga Hulu dengan 26 responden (26,3%), Dengan Lama Menstruasi ≤7hari 21 responden (21,1%) dan >7hari 5 responden (5,1%). Pola konsumsi makanan dengan tidak memakan sayur hijau sebanyak 23 responden (23,3%) dan yang makan sayur hijau 3 responden (3,0%). Pemberian tablet tambah darah di SMAN 1 Cempaga Hulu semua remaja putri diberikan. Dengan kepatuhan minum tablet tambah darah dengan tidak patuh 12 responden (12,1 %) dan patuh minum tablet tambah darah 14 responden (14,1%). Program pemberian tablet tambah darah di SMAN 1 Cempaga Hulu remaja putri dijalankan setiap 1 minggu-1bulan sekali. Dengan status ekonomi/pendapatan orang tua dengan pendapatan keluarga ≤UMR (3.226 753) 9 responden (9,%) dan pendapatan keluarga ≥UMR (3.226 753) 17 responden (17,2%). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan para remaja putri di sekolah menengah atas negeri 1 cempaga hulu bisa lebih rutin dan patuh mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan serta mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi atau fe. Kata kunci: Anemia, remaja, lama haid, pola konsumsi makanan

Anemia is a public health problem and occurs frequently throughout the world, especially in developing countries like Indonesia. Anemia is a condition that often occurs in young women, which can be caused by various factors such as age, length of menstruation, nutritional status, family income level, administration of blood supplement tablets. Anemia is a condition where the component in the blood, namely hemoglobin (Hb), in the blood is less than ≤12 grams/dl. Objective : to find out the description of young women who experience anemia at SMAN 1 Cempaga Hulu in 2024. Method : This type of research uses descriptive methods. The sample in this study was 99 respondents taken using stratified random sampling techniques. Research results : Some young women experienced anemia at SMAN 1 Cempaga Hulu with 26 respondents (26.3%), with menstrual duration ≤7 days 21 respondents (21.1%) and >7 days 5 respondents (5.1%). The food consumption pattern of not green vegetables was 23 respondents (23.3%) and 3 respondents (3.0%) ate green vegetables. All young women were given blood supplement tablets at SMAN 1 Cempaga Hulu. With compliance with taking blood supplement tablets, 12 respondents (12.1%) were disobedient and 14 respondents (14.1%) complied with taking blood supplement tablets. The program for giving blood supplement tablets at SMAN 1 Cempaga Hulu to teenage girls is carried out once every 1 week-1 month. With economic status/income of parents with family income ≤UMR (3.226 753) 9 respondents (9.%) and family income ≥ (3.226 753) 17 respondents (17.2%). Based on the results of this research, it is hoped that young women at State Senior High School 1 Cempaga Hulu can more regularly and obediently consume the blood supplement tablets provided and consume foods that contain iron or fe.

Actions (login required)

View Item