Hubungan aktifitas fisik dan kualitas tidur dengan kejadian dismenore pada remaja di SMAN 4 Palangka Raya

Raudah, Raudah (2024) Hubungan aktifitas fisik dan kualitas tidur dengan kejadian dismenore pada remaja di SMAN 4 Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, KEMENKES POLTEKKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI Dismenorea_Raudah 181 new.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Dismenore merupakan gangguan menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri. Kualitas tidur dan aktivitas fisik merupakan faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan dismenore. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik Dan Kualitas Tidur Dengan Dismenore pada siswi di SMA Negeri 4 Palangkaraya. Metode:Jenis penelitian ini adalah observasi. Populasi penelitian adalah remaja putria SMA Negeri 4 Palangka Raya dengan sampel penelitian sebanyak 97 orang menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini meggunakan uji chi square. Hasil: Hasil uji Chi Square aktivitas fisik di dapatkan nilai P Value = 0,001 lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada remaja SMA Negeri 4 Palangka Raya. Pada kualitas tidur di dapatkan nilai P Value = 0,001 lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan dismenore pada remaja SMA Negeri 4 Palangka Raya. Kesimpulan: Implikasi pada penelitian ini adalah aktivitas fisik dan kualitas tidur memiliki pengaruh terhadap kejadian dimenore pada remaja putri SMA Negeri 4 Palangka Raya melakukan aktivitas fisik seminggu sekali dengan durasi waktu minimal 30 menit dan tidak begadang, aktivitas fisik ditingkatkan dan dismenore berkurang.

Background: Dysmenorrhea is a menstrual disorder that is often experienced by adolescent girls. Sleep quality and physical activity are risk factors that contribute to the development of dysmenorrhea. Objective: To determine the relationship between physical activity and sleep quality with dysmenorrhea in female students at SMA Negeri 4 Palangkaraya. Methods: This type of research is observation. The research population is adolescent girls of SMA Negeri 4 Palangka Raya with a research sample of 97 people using the purposive sampling technique. This study uses the chi square test. Results: The results of the Chi Square test of physical activity obtained a value of P Value = 0.001 smaller than α = 0.05 so that it can be concluded that there is a significant relationship between physical activity and the incidence of dysmenorrhea in adolescents of SMA Negeri 4 Palangka Raya. In terms of sleep quality, the P Value = 0.001 is smaller than α = 0.05 so that it can be concluded that there is a significant relationship between sleep quality and dysmenorrhea in adolescents of SMA Negeri 4 Palangka Raya. Conclusion: The implication in this study is that physical activity and sleep quality have an influence on the incidence of dimenorrhea in adolescent girls of SMA Negeri 4 Palangka Raya who do physical activity once a week with a duration of at least 30 minutes and do not stay up late, physical activity is increased and dysmenorrhea is reduced.

Actions (login required)

View Item