Gambaran indeks massa tubuh (IMT) terhadap siklus haid pada siswi MAN Kota Palangka Raya

Praharani, Sheema Aulia (2022) Gambaran indeks massa tubuh (IMT) terhadap siklus haid pada siswi MAN Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text Laporan Tugas Akhir.pdf Restricted to Registered users only Download (54MB) | Request a copy

Abstract

Sebanyak 216% remaja berusia 16-18 tahun pada tahun 2018 yang mengalami gangguan gizi dan sebanyak 15,7% remaja pada tahun 2010 mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi. indeks massa tubuh yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan tidak terjadinya menstruasi dan ketidak teraturan siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh terhadap siklus haid pada siswi MAN Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan 88 responden sebagai sampel. berdasarkan hasil dari penelitian inididapatkan bahwa mayoritas responden dengan indeks massa tubuh (IMT) normal sebanyak 50 responden (56,8%), siklus haid 21-35 hari sebanyak 67 responden (76,1%), indeks massa tubuh normal terhadap siklus haid 21-35 hari siswi MAN Kota Palangka Raya sebanyak 42 responden (47,7%), siklus haid 21-35 hari siswi MAN Kota Palangka Raya dengan usia menarche 11-13 tahun sebanyak 58 responden (65,9%), siklus haid 21-35 hari siswi MAN Kota Palangka Raya dengan aktivitas fisik ringan sebanyak 47 responden (53,4%) dan siklus haid 21-35 hari siswi MAN Kota Palangka Raya dengan stres sedang sebanyak 33 responden (37,5%). Pada penelitian ini dapat di simpulkan bahwa mayoritas responden yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal dengan siklus haid 21-35 hari. Diharapkan siswi MAN Kota Palangka Raya dapat mengerti cara menghitung indeks massa tubuh (IMT) dan cara menghitung siklus haid.

Description of body Mass Index (BMI) on the Menstrual Cycle in Female Students of MAN Kota Palangka Raya A total of 21.6% of adolescents aged 16-18 years in 2018 experienced nutritional disorders and 15.7% of adolescents in 2010 experienced menstrual cycle irregularities. A high or low body mass index can cause menstrual irregularities and menstrual cycle irregularities. This study aims to determine the picture of body mass index on the menstrual cycle in female students of MAN Palangka Raya City. This study uses a descriptive method with 88 respondents as a sample. Based on the results of this study, it was found that the majority of respondents with a normal body mass index (BMI) were 50 respondents (56.8%), menstrual cycles of 21-35 days were 67 respondents (76.1%), normal body mass index to the menstrual cycle. 21-35 days MAN Palangka Raya students 42 respondents (47.7%), 21-35 days menstrual cycle Palangka Raya MAN students with menarche age 11-13 years as many as 58 respondents (65.9%), 21 menstrual cycles -35 days MAN Palangka Raya students with light physical activity as many as 47 respondents (53.4%) and 21-35 days menstrual cycle MAN Palangka Raya students with moderate stress as many as 33 respondents (37.5%). In this study it can be concluded that the majority of respondents who have a normal body mass index (BMI) with a menstrual cycle of 21-35 days. It is expected that student MAN Kota Palangka Raya understand how to calculate body mass index (BMI) and how to calculate menstrual cycles.

Actions (login required)

View Item