Perbandingan efektivitas pijat bayi dan baby swim terhadap kualitas tidur bayi di PMB S kota Palangka Raya

Khairunnisa, Khairunnisa (2024) Perbandingan efektivitas pijat bayi dan baby swim terhadap kualitas tidur bayi di PMB S kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI KHAIRUNNISA DIV AJ_VII 2024.pdf Download (5MB)

Abstract

Pada masa bayi terjadi beberapa perubahan, pola siklus tidur-bangun baru terlihat pada umur 3-6 bulan, pada usia ini baru dapat diukur mengenai kualitas tidur bayi, yaitu proporsi tidur lebih banyak pada malam hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan Efektivitas Pijat Bayi dan Baby Swim Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di PMB S Kota Palangka Raya.Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah two group pretest posttest design. Tekhnik sampling yang digunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Peneliti menggunakan uji non-parametrik dengan uji Wilcoxon, lalu menggunakan uji man whitney. Sample yang diambil 34 orang, Pengambilan data dengan membagikan lembar kuesioner dan melakukan pemijatan bayi. Sebelum melakukan pijat bayi, kualitas tidur bayi nilai rata-rata 2,53, nilai minimum-maksimum (1-4), setelah dilakukan pijat bayi terjadi peningkatan 3,41 dengan nilai minimum-maksimum (2-5). Selisih rata-rata antara pre test dan post test 0,88. Sebelum melakukan baby swim, kualitas tidur bayi nilai rata-rata 2,41, nilai minimum-maksimum (0-4), setelah dilakukan baby swim terjadi peningkatan menjadi 3,82 dengan nilai minimum-maksimum (2-5). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa baik pijat bayi maupun baby swim merupakan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur bayi usia 0-6 bulan. Meskipun terdapat peningkatan signifikan dalam kualitas tidur setelah kedua intervensi tersebut, tidak ada perbedaan signifikan dalam efektivitas antara pijat bayi dan baby swim.

Kata Kunci : Pijat Bayi, Baby Swim, Kualitas Tidur, Baby

In infancy, there are several changes, the pattern of the sleep-wake cycle is only seen at the age of 3-6 months, at this age it can only be measured about the quality of baby sleep, namely the proportion of sleep more at night. The purpose of this study is to find out the Comparison of the Effectiveness of Baby Massage and Baby Swim on the Sleep Quality of Babies Aged 3-6 Months at PMB S Palangka Raya City.This study uses an experimental quasy method with the research design used is a two group pretest posttest design. The sampling technique used is non-probability sampling with the purposive sampling method. The researcher used a non-parametric test with the Wilcoxon test, then used the man whitney test. Sample taken by 34 people, data collection by distributing questionnaires and performing baby massages. Before doing baby massage, the average value of baby sleep was 2.53, the minimum-maximum value (1-4), after the baby massage there was an increase of 3.41 with a minimum-maximum value (2-5). The average difference between the pre test and the post test was 0.88. Before doing the baby swim, the average sleep quality of the baby was 2.41, the minimum-maximum value (0-4), after the baby swim there was an increase to 3.82 with the minimum-maximum value (2-5). The results of this study can be concluded that both baby massage and baby swim are effective interventions to improve the sleep quality of babies aged 0-6 months. Although there was a significant improvement in sleep quality after both interventions, there was no significant difference in effectiveness between infant massage and baby swim.

Actions (login required)

View Item