Hubungan stres terhadap hipertensi pada lansia di Puskesmas Menteng Palangka Raya Kalimantan Tengah

Permatasari, Wiska (2024) Hubungan stres terhadap hipertensi pada lansia di Puskesmas Menteng Palangka Raya Kalimantan Tengah. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI FIX_WISKA PERMATASARI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan komplikasi penyakit lain, seperti stroke, diabetes mellitus, dll. Salah satu faktor penyebab hipertensi adalah stres. Pada keadaan stres dapat mengakibatkan stimulasi saraf simpatis yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan perifer sehingga dapat mengakibatkan curah jantung meningkat yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Seseorang dikatakan lansia yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok pada manusia yang telah masuk ke tahap akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang di kategorikan lansia ini akan terjadinya suatu proses yang disebut dengan Aging Process atau disebut dengan sebutan penuaan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan stres terhadap hipertensi pada lansia di Puskesmas Menteng Palangka Raya Kailmantan Tengah. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross-sectional, tehnik sampling menggunakan non probability sampling berupa random sampling dengan jumlah responden sebesar 96 orang. Analisis statistik menggunakan Chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan responden memiliki tingkat stres tinggi yaitu sebanyak 44 responden (45,8%), dan responden yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) sebanyak 64 responden (66,7). Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan hipertensi pada Lansia di Puskesmas Menteng Palangka Raya Kalimantan Tengah dengan nilai P-value sebesar 0.001 (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres dengan hipertensi pada Lansia di Puskesmas Menteng Palangka Raya Kalimantan Tengah.

Background: Hypertension or high blood pressure is systolic blood pressure exceeding 140 mmHg and diastolic blood pressure exceeding 90 mmHg. Hypertension is one of the most dangerous diseases because it can cause complications of other diseases, such as stroke, diabetes mellitus, etc. One of the factors that causes hypertension is stress. In stressful conditions, it can cause stimulation of the sympathetic nerves which can cause an increase in peripheral pressure so that it can cause increased cardiac output which causes an increase in blood pressure. A person is said to be elderly who has entered the age of 60 years and over. The elderly are a group of humans who have entered the final stage of their life phase. The group that is categorized as elderly will experience a process called the Aging Process or is called aging. Research Objective: To determine the relationship between stress and hypertension in the elderly at the Menteng Palangka Raya Health Center, Central Kalimantan. Research Method: The research design uses a Cross-sectional approach, the sampling technique uses non-probability sampling in the form of random sampling with a total of 96 respondents. Statistical analysis using Chi square. Results: The results of the study showed that respondents had high stress levels, namely 44 respondents (45.8%), and respondents who had high blood pressure (hypertension) were 64 respondents (66.7). Based on the results of the study, there was a significant relationship between stress and hypertension in the Elderly at the Menteng Health Center, Palangka Raya, Central Kalimantan with a P-value of 0.001 (p <0.05). Conclusion: There is a relationship between stress and hypertension in the Elderly at the Menteng Health Center, Palangka Raya, Central Kalimantan.

Actions (login required)

View Item