Nurjanah, Dwi (2024) Determinan yang berhubungan dengan rendahnya akseptor KB IUD di wilayah kerja Puskesmas Tumbang Penyahuan tahun 2024. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.
Text
SKRIPSI FIX DWI NURJANAH.pdf Download (26MB) |
Abstract
Background : Intra Uterine Device (IUD) or intrauterine contraceptive device is a small T-shaped contraceptive device, in the form of a flexible plastic frame covered with fine copper (Cu) wire, very effective, reversible, and long-term (can last up to 10 years: CuT.380A). at the Tumbang Penyahuan Health Center in 2023 with a total of 1,069 PUS, of which 812 active KB participants were active with only 7 IUD KB participants. This study was conducted to determine the determinants associated with the low number of IUD KB acceptors in the Tumbang Penyahuan Health Center Work Area. Research method: Research This is type study quantitative . Design research used in study This is method survey analytic with approach cross sectional and Technique taking sample Purposive sampling. Respondents study This is partner age fertile aged 15 – 49 years recorded on notes medical in the Region Work Health Center Fall Announcement as active KB acceptor . Research results: This study showed that there was no relationship between maternal age and low IUD KB acceptors with a value of (0.641) > α (0.05), then there was a significant relationship between maternal knowledge and low IUD KB acceptors with a value of (0.032) < α (0.05), there was a significant relationship between maternal attitude and low IUD KB acceptors with a value of (0.045) < α (0.05), there was a significant relationship between maternal last education and low IUD KB acceptors with a value of (0.042) < α (0.05), there was a significant relationship between maternal occupation and low IUD KB acceptors with a value of (0.039) < α (0.05), there was a significant relationship between husband's support and low IUD KB acceptors with a value of (0.043) < α (0.05), there was a significant relationship between health worker support and low IUD KB acceptors IUD KB acceptors with a value of (0.05) ≤ α (0.05). Suggestion: It is expected that the results of the study can provide an overview of important information for clients and all KB acceptors, especially about the family planning (KB) program and the importance of using IUD KB as a whole.
Latar Belakang : Intra Uterine Device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T, kecil, berupa kerangka dari plastik yang fleksibel yang diselubungi kawat halus yang terbuat dari tembaga (Cu), sangat efektif, reversible, dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun : CuT.380A). di Puskesmas Tumbang Penyahuan pada tahun 2023 dengan jumlah PUS 1.069 orang, yang peserta KB aktif yaitu 812 orang dengan peserta KB IUD hanya 7 orang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan rendahnya akseptor KB IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Penyahuan. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan Teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Responden penelitian ini merupakan pasangan usia subur yang berusia 15 – 49 tahun yang tercatat pada catatan medik di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Penyahuan sebagai akseptor KB aktif. Hasil penelitian : Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara Usia Ibu dengan rendahnya akseptor KB IUD IUD dengan nilai (0,641) > α (0,05), kemudian adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan rendahnya akseptor KB IUD dengan nilai (0,032) < α (0,05), adanya hubungan yang signifikan antara Sikap ibu dengan rendahnya akseptor KB IUD dengan nilai (0,045) < α (0,05), adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan terakhir ibu dengan rendahnya akseptor KB IUD dengan nilai (0,042) < α (0,05), adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan rendahnya akseptor KB IUD dengan nilai (0,039) < α (0,05), adanya hubungan yang signifikan antara Dukungan suami dengan rendahnya akseptor KB IUD dengan nilai (0,043) < α (0,05), adanya hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan rendahnya akseptor KB IUD dengan nilai (0,05) ≤ α (0,05). Saran : Diharapkan dari hasil penelitian dapat memberikan gambaran informasi penting bagi klien dan seluruh akseptor KB khususnya tentang program keluarga berencana (KB) dan pentingnya penggunaan KB IUD secara menyeluruh.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IUD, Kontrasepsi, Keluarga Berencana |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111712 Health Promotion |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan |
Supervisor: | Mawaddah, Sofia and Sukriani, Wahidah |
Depositing User: | Dwi Nurjanah |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 08:35 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 08:35 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3915 |
Actions (login required)
View Item |