Hubungan pengetahuan ibu tentang status gizi dengan status gizi balita diwilayah Puskesmas Petak Bahandang

Aisyah, Siti (2024) Hubungan pengetahuan ibu tentang status gizi dengan status gizi balita diwilayah Puskesmas Petak Bahandang. Jurnal Forum Kesehatan. (Unpublished)

Text Naskah Artikel Siti A.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) | Request a copy

Abstract

Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidak seimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berpikir, dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Menurut WHO (2016), gizi kurang masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia, yaitu sekitar 45% kematian pada anak dibawah 5 tahun mengalami gizi kurang. Prevalesi gizi kurang pada balita di Indonesia menurut hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018 di Indonesia terdapat 17,7 % anak usia dibawah 5 tahun (balita) masih mengalami masalah gizi kurang. Menganalisis tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Status Gizi pada Balita Diwilayah Puskesmas Petak Bahandang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita (p = 0,004), antara tingkat pendidikan ibu dan status gizi balita (p = 0,000), serta antara pekerjaan ibu dan status gizi balita (p = 0,018). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan ibu berperan penting dalam menentukan status gizi balita. Ibu dengan pengetahuan yang baik, pendidikan yang lebih tinggi, serta pekerjaan yang tidak menyita banyak waktu cenderung memiliki balita dengan status gizi yang lebih baik. Oleh karena itu, upaya peningkatan pengetahuan ibu mengenai gizi, peningkatan akses pendidikan, dan dukungan terhadap ibu rumah tangga perlu dilakukan untuk meningkatkan status gizi balita di wilayah tersebut.

Malnutrition is a health disorder resulting from a lack or imbalance of nutrients needed for growth, thinking activities and all things related to life. According to WHO (2016), malnutrition is still a major health problem in the world, namely around 45% of deaths in children under 5 years due to malnutrition. The prevalence of malnutrition among children under five in Indonesia according to the results of Riskesdas (Basic Health Research) in 2018 in Indonesia showed that 17.7% of children aged under 5 years (toddlers) still experienced malnutrition problems. Analyze the level of maternal knowledge regarding the nutritional status of toddlers in the Petak Bahandang Community Health Center area. The research design used in this research is correlation analytic with a cross-sectional approach. The results of the chi-square test showed that there was a significant relationship between the level of maternal knowledge about nutrition and the nutritional status of toddlers (p = 0.004), between the level of maternal education and the nutritional status of toddlers (p = 0.000), as well as between maternal employment and nutritional status of toddlers (p = 0.000). p = 0.018). From the results of this study it can be concluded that maternal knowledge, education and employment play an important role in determining the nutritional status of toddlers. Mothers with good knowledge, higher education, and jobs that do not take up a lot of time tend to have toddlers with better nutritional status. Therefore, efforts to increase mothers' knowledge regarding nutrition, increase access to education, and support for housewives need to be made to improve the nutritional status of children under five in the region.

Actions (login required)

View Item