Hubungan riwayat penyakit infeksi dengan stunting pada balita usia 24 - 59 bulan di Wilayah kerja UPT Puskemas Buntok

Fatkhiyah, Mamik (2024) Hubungan riwayat penyakit infeksi dengan stunting pada balita usia 24 - 59 bulan di Wilayah kerja UPT Puskemas Buntok. Laporan Penelitian. PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, UPT PUSKESMAS BUNTOK. (Unpublished)

[img] Text
MAMIK FATKHIYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stunting masih menjadi masalah serius terutama di negara- negara berkembang. Stunting merupaka permasalahan gizi kronis anak berusia di bawah 5 tahun yang ditandai dengan tinggi badan lebih rendah daripada anak seuisanya akibat dari gizi buruk dan infeksi penyakit. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan riwayat penyakit infeksi berdasarkan riwayat penyakit infeksi diare dan ISPA pada balita usia 25-59 bulan. Metode Penelitian : Desain Penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi balita usia 25-59 yang datang ke Posyandu pada bulan Mei 2024 sejumlah 72 balita, sample diperoleh sebanyak 60 balita yang terdiri dari 30 balita kelompok kasus dan 30 balita kelompok kontrol, Teknik sampling menggunakan purposive sampling, instrument berupa lembar wawancara dan kuesioner untuk mengukur variabel yang diteliti. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis dengan bantuan SPSS menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: hasil uji Analisa menggunakan chi square dan Fisher Exact Test dengan taraf signifikan ɑ 5% menunjukan adanya hubungan riwayat penyakit infeksi diare dengan stunting pada balita usia 25-59 bulan dengan nilai p = 0,02 < ɑ 0,05, sehingga hipotesis Ho ditolak Hɑ diterima yaitu ada hubungan riwayat penyakit infeksi diare dengan stunting pada balita, sedangkan hasil analisis dengan uji Fisher Exact Test menunjukan tidak ada hubungan riwayat penyakit infeski ISPA dengan stunting pada balita dengan nilai p=0,11 > ɑ 0,05 sehingga Ho diterima yaitu tidak ada hubungan riwayat penyakit infeski ISPA dengan stunting pada balita usia 25-59 bulan. Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi diare dengan stunting pada balita, sedangkan untuk riwayat penyakit infeski ISPA tidak ada hubungan dengan stunting pada balita usia 25-59 bulan.

Item Type: Laporan Penelitian (Laporan Penelitian)
Uncontrolled Keywords: Stunting; Balita; Riwayat Infeksi; Diare; ISPA
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Depositing User: Mamik Fatkhiyah
Date Deposited: 26 May 2025 07:35
Last Modified: 26 May 2025 07:35
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3977

Actions (login required)

View Item View Item