Analisis penerapan ssop dan gmp pada produsen bakso di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya

Pangestu, Deska Putri Artha (2019) Analisis penerapan ssop dan gmp pada produsen bakso di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text (Abstrak) Deska Putri Artha Pangestu - 467.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB)

Abstract

Latar Belakang: Bakso merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Pengolahan makanan mempunyai peranan penting dalam menentukan mutu produk, karena dalam melakukan pemilihan bahan, penyimpanan, pengolahan, alat, tempat, kemasan dan distribusi sangat mempengaruhi makanan jajanan tersebut yang berada di kaki lima, pinggir jalan, stasiun, pasar, dan sebagainya. Standard Sanitation Operating Procedure (SSOP) merupakan suatu prosedur standar yang dapat mencakup seluruh area dalam memproduksi suatu produk pangan mulai dari kebijakan perusahaan, tahapan kegiatan sanitasi, petugas yang bertanggung jawab melakukan sanitasi, cara pemantauan, hingga pendokumentasiannya. GMP (Good Manufacturing Practices) merupakan suatu pedoman bagi industri pangan, bagaimana cara berproduksi pangan yang baik. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan GMP dan SSOP pada produsen bakso dikota Palangka Raya. Metode: Penelitian ini termasuk dalam kategori observasional dengan rancangan cross sectional dengan alat bantu kuesioner SSOP dan GMP. Cara pengambilan sampel purposive sampling. Hasil: Berdasarkan penerapan SSOP dan GMP yang telah dilakukan masih banyak ketidaksesuaian. GMP berdasarkan hasil pemeriksaan level IRPT semua produsen IV dan harus dilakukan audit internal setiap hari. Tidak ada produsen bakso yang menerapkan standar SSOP sehingga perlu tindaklanjut terkait dengan pecegahan, pemantauan, tindakan koreksi, dan rekaman. Kesimpulan: semua produsen bakso tidak menerapkan SSOP dan GMP.

Actions (login required)

View Item